Selasa, 09 Juni 2015

107 soal dan jawaban seputar Manajemen Keuangan Internasional





Disusun Oleh :
Gita I. F Siburian
( 120502153 )
                       


                                          FAKULTAS EKONOMI
DEPARTEMEN MANAJEMEN
 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB 1
PERUSAHAAN MULTINASIONAL DAN MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL
Pertanyaan :
1.      Haruskah satu perusahaan domestik untuk menjadi perusahaan multinasional melalui tahap ekspor, kemudian memberikan lisensi dan baru melakukan investasi langsung? Jika tidak, apa keuntungan dan kelemahan masing – masing tahap tersebut?
Jawab : Apabila dipertanyakan keharusan perusahaan domestik untuk menjadi perusahaan multinasional tahap ekspor, maka jawabannya adalah bahwa Suatu perusahaan domestik untuk menjadi perusahaan multinasional tidak harus melalui tahap ekspor, lisensi, kemudian FDI. Tetapi sebaiknya perusahaan domestik tersebut harus mempelajari cara apa yang paling efektif untuk memasarkan produknya di luar negeri. Jika perusahaan tersebut sudah menjadi leader dalam pangsa pasar domestik dan dapat memperkirakan untuk menguasai pasar internasional, perusahaan tersebut bisa menjadi MNC tidak harus melalui tahap ekspor, tetapi bisa dengan memberikan lisensi atau langsung FDI ke Negara yang dituju. Tetapi jika perusahaan tersebut masih dalam taraf ingin mencoba-coba memasuki pasar internasional, maka sebaiknya melakukan mulai dari tahap ekspor, lisensi, kemudian FDI  agar jika percobaan yang dilakukan gagal tidak menanggung banyak kerugian.
2.      Ada pendapat yang mengatakan bahwa tujuan normatif perusahaan adalah memaksimumkan keuntungan perusahaan. Bagaimana pendapat saudara? Samakah tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dengan memaksimumkan  kemakmuran stakeholders?
Jawab: Menurut saya, pendapat yang mengatakan bahwa tujuan normatif perusahaan adalah memaksimumkan keuntungan perusahaan itu adalah benar, sebab suatu perusahaan dapat tetap berdiri apabila perusahaan tersebut sudah mampu menghasilkan keuntungan diluar modal dan beban yang telah mereka keluarkan untuk membangun perusahaan tersebut. Sebenarnya tujuan utuk memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dengan memaksimumkan kemakmuran stakeholders tidak jauh berbeda, sama – sama memamksimumkan kemakmuran orang – orang petinggi di perusahaan tersebut.
3.      Apakah karakteristik manajer global? Bidang apa saja yang harus dikuasai agar seseorang berhasil menjadi manajer global?
Jawab: Manajemen global adalah manajer yang memiliki karakteristik fleksibel dalam arti dapat mengikuti perkembangan dan juga efisien dalam pemanfaatan sumber daya.  Global artinya berpandangan luas yaitu skala internasional.  Untuk arus globalisasi yang deras saat ini, dituntut peran manajer yang berwawasan global agar tidak tertinggal dalam perkembangan kegiatan.
4.      Adakah implikasinya bagi kebijakan perusahaan dengan munculnya blok – blok ekonomi dan penggunaan mata uang tunggal.
Jawab:  Ya, tentu ada, Implikasi munculnya blok-blok ekonomi dan penggunaan mata uang tunggal, sebagai berikut :
1. Suku bunga rendah berarti investasi akan meningkat. Inflasi yang rendah akan membuat suku bunga juga rendah sehingga memudahkan pelaku bisnis melakukan pinjaman untuk berinvestasi.
2. Stabilitas ekonomi mendorong perencanaan jangka panjang. Inflasi dan suku bunga yang tidak stabil merupakan biaya atau risiko tak terduga bagi pelaku bisnis, hal ini membuat riskan bagi perusahaan untuk berinvestasi jangka panjang. Stabilitas ekonomi dibawah EMU mengurangi ketidakpastian dan mendorong investasi jangka panjang bagi perusahaan.
3. Risiko rendah mendorong perdagangan antar negara. Perdagangan antar negara seringkali menggunakan mata uang yang berfluktuasi, sehingga untuk mengurangi atau mengimbangi risiko tersebut perusahaan akan menjual dengan harga tinggi di luar negeri. EMU dengan pasar dan mata uang tunggal akan menghilangkan risiko tersebut.
4. Hilangnya biaya nilai tukar akan merangsang perdagangan dan investasi. Mata uang tunggal akan menghilangkan biaya tukar yang tinggi antar negara ASEAN sehingga akan merangsang perdagangan dan investasi.
5.      Perusahaan multinasional memanfaatkan keunggulan kompetitif untuk mengeksploitasi pasar intenasioanal. Jelaskan motif perusahaan go internasional dan berikan contohnya.
Jawab: Adapun Motif perusahaan go internationa l dalam memanfaatkan keunggulan kompetitif untuk mengeksploitasi pasar internasional adalah :
1. Melayani permintaan konsumen dengan memperluas daerah pemasaran/penjualan keluar negara tempat perusahaan induk berada. Perusahaan merespon permintaan konsumen dari luar negri yang begitu besar dengan memasarkan produknya ke negara tersebut, ini dilakukan untun memenuhi kebutuhan para konsumen akan produk tersebut. Contoh : Perusahaan Coca-Cola memasarkan produknya ke berbagai negara karena timbul permintaan yang begitu besar terhadap produk Coca-Cola.

2. Memperoleh akses bahan baku dan faktor produksi lain dengan cost yang lebih rendah. Perusahaan berusaha menekan biaya produksi dengan mencari bahan baku yang lebih murah. Salah satu caranya adalah dengan melakukan proses produksi yang dekat dengan akses bahan baku. Dengan begitu biaya produksi akan berkurang. Contoh : Adidas membangun pabrik di daerah Jawa Timur karena bahan produksi lebih murah dan lebih mudah didapat di daerah sana.
3. Mendapatkan akses pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang setiap saatnya, sehingga perusahaan harus terus mampu mengikuti perkembangannya agar terus mampu bersaing di dunia bisnis. Contoh : Perusahaan Intel mendirikan Departemen Research and Development nya di Jepang, karena Jepang dianggap sebagai salah satu negara yang ahli dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan.
4. Kesempatan untuk tumbuh dan berkembang lebih cepat jika pemasaran dilakukan ke luar negri. Tidak selamanya produk suatu perusahaan dapat diterima dengan baik oleh negaranya sendiri. Untuk itu perusahaan terpaksa memasarkan produknya ke luar negri dan hasilnya jauh lebih baik. Contoh : Perusahaan produsen sepeda motor, Honda, memasarkan mayoritas produknya ke luar negri. Karena di negara asalnya, Jepang, sepeda motor kurang begitu diminati.

6.      Mengapa penguasaan teknologi informasi menjadi begitu penting bagi perusahaan multinasioanal?
Jawab: Pada dasarnya, penguasaan teknologi informasi bukan hanya begitu penting bagi perusahaan multinasional saja, namun sangat penting bagi semua kalangan. Hal ini disebabkan karena kemampuan untuk enguasai teknologi informasi menjadi kunci dalam melaksanakan serta mengorganisasikan suatu proses, melalui informasi kita dapat mengetahui cara yang lebih baik untuk mencapai kesusksesan peruahaan kita, mampu melihat para pesaing serta mempermudh kita melakukan komuikasi tanpa terbatasi oleh jarak maupun waktu.
7.      Apakah pelajaran berharga dari krisis ekonomi yang melanda negara – negara di kawasan Asia mulai pertengahan tahun 1997?
Jawab : Pelajaran berharga yang dapat dipetik dari krisis 1997 adalah instabilitas ekonomi sejatinya bersifat internal (endogen), bukan sesuatu yang datang dari luar.Dalam krisis 1997, kita bisa menyalahkan fluktuasi nilai tukar, perilaku investor asing, dan IMF.Tetapi masalah dasarnya ada di balik bantal tempat kita tidur sehari-hari.Masalah eksternal hanya berfungsi “mempercepat” saja.Selain itu kesalahan repons kebijakan ekonomi oleh pemerintah turut andil dalam terjadiya krisis 1997, serta diperburuk kompleksitas masalah politik, sosial, ekonomi domestik, dan pengaruh internasional.Korupsi, kolusi, dan nepotisme juga ikut memparah keadaan.Pada akhirnya, konsistensi kebijakan pemerintah kiranya menjadi kunci untuk memulihkan ekonomi.

BAB 2 :
FAKTOR PENENTU NILAI TUKAR DAN SISTEM MONOTER INTERNASIONAL

Pertanyaan :
1.      Beberapa Ekonom berpendapat bahwa defisit neraca perdagangan dan neraca pembayaran dapat mengakibatkan depresiasi mata uang suatu negara. Bagaimana pendapat saudara? Adakah hubungan antara defisit dengan depresiasi mata uang?
Jawab : Apabila dipertanyakan tentang adakah hubugan antara defisit dengan depresiasi mata uang, maka tentu jawabanya adalah ada dan cukup erat. Suatu negara dapat dikatakan negara maju dinilai dari tingkat ekspornya yang tinggi. Ekspor yang tinggi tentu menimbulkan peningkatan terhadap neraca perdagangan dan neraca pembayaran. Untuk itu, apabila neraca perdagangan dan neraca pembayaran malah menglami defisit, tentu akan mengakibatkan depresiasi terhadap mata uang di negara kita tersebut, akibat minimnya perdagangan internasional atau tingkat ekspor di negara tersebut.
2.      Misalkan rupiah didevaluasi terhadap dolar sebesar 30 %, berapa persenkah dolar akan mengalami apresiasi terhadap Rupiah?
Jawab : Apabila rupiah didevaluasi terhadap dolar sebesar 30%, maka dolar akan mengalami apresiasi terhadap rupiah juga sebesar 30 %.
3.      Jelaskan advantage dan disadvantage sistem nilai tukar tetap, mengambang terkendali dan mengambang bebas?
Jawab : a. Sistem Nilai Tukar Tetap
Advantage :
-          Kegiatan spekulasi di pasar uang semakin sempit.
-          Intervensi aktif pemerintah dalam mengatur nilai tukar sehingga tetap stabil.
-          Pemerintah memegang peranan penuh dalam pengawasan transaksi devisa.
-          Kepastian nilai tukar, sehingga perencanaan produksi sesuai dengan hasilnya.
Disadvantage :
-          Cadangan devisa harus besar, untuk menyerap kelebihan dan kekurangan di pasar valas.
-          Kurang fleksibel terhadap perubahan global.
-          Penetapan kurs yang terlalu rendah atau terlalu tinggi akan mempengaruhi pasar ekspor impor.
b. Sistem Mengambang terkendali
Advantage :
-          Mampu menjaga stabilitas moneter dengan lebih baik dan neraca pembayaran suatu negara.
-          Adanya aktifitas MD/MS dalam pasar valuta berdasarkan kurs indikasi akan mampu menstabilkan nilai tukar dengan lebih baik sesuai dengan kondisi ekonomi yang terjadi.
-          Devisa yang diperlukan tidak sebesar pada nilai tukar tetap.
-          Mampu memadukan sistem tetap dan mengambang.
Disadvantage :
-          Devisa harus selalu tersedia dan siap diguankan sewaktu-waktu.
-          Persaingan yang ketat antara pemerintah dan spekualan dalam memprediksi dan menetapkan kurs.
-          Tidak selamanya mampu mengatasi neraca pembayaran.
-          Selisih kurs yang terjadi dalam pasar valuta akan mengurangi devisa karena memakai devisa untuk menutupi selisihnya.
c. Sistem Mengambang bebas
Advantage :
-          Cadangan devisa lebih aman.
-          Persaingan pasar ekspor-impor sesuai dengan mekanisme pasar.
-          Kondisi ekonomi negara lain tidak akan berpengaruh besar terhadap kondisi ekonomi dalam negeri.
-          Masalah neraca pembayaran dapat diminimalisir.
-          Tidak ada batasan valas.
-          Equilibrium pasar uang.
Disadvantage :
-          Praktik spekulasi semakin bebas.
-          Penerapan sistem ini terbatas pada negara yang sistim perekonomiannya mapan, masih kurang teapt untuk negara berkembang.
-          Tidak adanya intervensi pemerintah untuk menjaga harga.
4.      Adakah alternatif lain yang dapat dilakukan oleh pemerintah suatu negara untuk menghindari devaluasi mata uang mereka?
Jawab: Adapun alternatif lain yang dapat dilakukan oleh pemerintah suatu negara untuk menghindari devaluasi mata uang mereka adalah dengan cara meminimalisir tingkat impor mereka terhadap negara lain, serta meningkatkan tingkat ekspor kepada berbagai negara.
5.      Mana diantara dua sistem berikut yang justru memicu inflasi, sistem bebas mengambang atau sistem nilai tukar tetap, apa alasan saudara?
Jawab: Yang memicu terjadinya inflasi adalah sistem mengambang bebas karena pada sistem ini bergantung pada keadaan pasar untuk mencapai keseimbangan upaya pemerintah dalam menjaga harga hanya sedikit bahkan hampir tidak ada sehingga trejadi ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan.
6.      Mengapa sistem standar emas akhirnya gagal? Bukankah sitem itu sangat mudah diterapkan?
Jawab : Sistem standar emas pada akhirnya gagal dikarenakan semakin berjalannya waktu, para penemu mengharapkan ada alat lain yang dapat digunakan dengan lebih mudah sebagai alat melakukan transaksi jual beli, adapun karakteristiknya adalah mudah dibawa, diterima oleh semua kalangan dan lainnya sementara emas tidak memenuhi karakter tersebut.
7.      Penggunaan target zone arrangement yang coba diterapkan pada negra – negara anggota Masyarakat Ekonomi Eropa nampaknya akan berhasil. Apakah syarat utama bagi keberhasilan sistem semacam itu?
Jawab: Karena terjadinya perang dunia 1914-1944 dengan dibuatnya kebijakan mata uang praktis ditetapkan atas dasar emas atau mata uang lainnya dengan longgar, serta emas hanya diperdagangkan dengan bank sentarl bukan pribadi.
8.      Pada bulan Agustus 1997 nilai tukar Rupiah adalah Rp 3.200,-/$ dan pada bulan April 998 menurun menjadi Rp14.300,-/$. Berapakah depresiasi ruppiah terhadap dolar? Berapa persenkah dolar mengalami apresiasi terhadap Rupiah?
Jawab : rupiah mengalami depresiasi terhadap dollar sebesar (3200-14.300)/14.300 X 100% = 77,6% sedangkan dollar mengalami apresiasi terhadap rupiah sebesar (14.300-3.200)/3.200 X 100% = 346.8%


BAB 3
NERACA PEMBAYARAN
Pertanyaan:
1.      Mengapa capital flight merupakan masalah yang sangat serius bagi suatu negara terutama dalam kaitannya dengan neraca pembayaran dalam perios krisis?
Jawab : Pelarian Modal ataucapital flight yaitu perpindahan uang dalam jumlah besar dari suatu negara ke negara lain untuk mencari untung yang lebih besar atau untuk menghindari rugi atau kerugian akibat memburuknya ekonomi atau politik di negara asal, dalam hal ini maka capital flight digunakan sebagai alat untuk menghindari kerugian pada Negara yang sedang mengalami ekonomi yang buruk atau krisis dan menyebabkan neraca pembayaran menjadi negatif yang akan berdampak pada pemerataan pembangunan, pertumbuhan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja yang tak kunjung membaik dikala krisis, bahkan dapat menyebabkan perusahaan perusahaan lokal gulung tikar atau mengalami kebangkrutan.
2.      Mengapa beberapa negara sangat menaruh perhatian besar terhadap foreign direct investment?Tetapi mengapa banyak negara yang membatasi foreign direct investment?
Jawab: Beberapa negara sangat menaruh perhatian besar terhadap foreign direct investment dikarenakan negara tersebut berpendapat bahwa ketika banyak negara yang menanamkan investasi di negaranya, menunjukan semakin besarnya peluang penanaman investasi di negara tersebut, yang berarti tingginya potensi yang dimiliki negara tersebut. Dengan semakin meningkatnya investasi di negara tersebut, semakin banyak peluang tenaga kerja, dan peluang lain yang meningkatkan ekonomi negara tersebut. Namun negara lain memiliki pendapat yang berbanding terbalik, negara tersebut merasa semakin banyak investasi yang masuk ke negaranya tersebut, semakin besar pula peluang dari negara – negara lain untuk menguasai negaranya.
3.      Gunakan kerangka neraca pembayaran dalam bab ini, masuk ke dalam neraca pembayaran transaksi berikut ini. Jelaskan pula apakah rekening tersebut di debit atau di kredit.
a.       Singapore Airline memesan dua puluh pesawat Boeing 777 dengan harga US$30 juta per pesawat kepada Boeing Company di Seatle Amerika.
b.      Boeing mengirim lima pesawat 777 kepada Singapore Airline dan dibayar penuh saat pengiriman.
c.       Singapore Airline menjual Boeing 747.300 KEPADA garuda Airline di Indonesia dengan harga $15 juta per pesawat.
d.      Ord Motor Company melakukan investasi pabrik perakitan di ikarang Jawa Barat di Indonesia senilai $100 juta.
Seorang penduduk Jakarta menulis ck senilai $25.000 di Bank BNI dan dikirim ke New York untuk membiayai anaknya yang mengambil MBA di Sterm Bussines School.
4.      Mahasiswa di Fakultas Ekonomi memperoleh topik pembahasan tentang neraca pembayaran di semester awal, begitu juga banyak analisis muncul di harian bisnis. Mengapa konsep tentang neraca pembayaran begitu penting bagi manajememn perusahaan terutama perusahaan multinasional?
Jawab : Konsep tentang neraca pembayaran begitu penting bagi manajemen perusahaan terutama perusahaan multinasional dikarenakan melalui neraca pembayaranlah perusahaan dapat melihat keadaan transaksi pembayaran mereka satu tahun sebelumnya, melihat bagian beban yang mana yang dapat diminimalisir di tahun ini serta bagian - bagian mana yang harus dimaksimumkan untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan dengan maksimal.
5.      Bagaimana pengaruh defisit neraca perdagangan terhadap neraca saksi berjalan?
Jawab : ketika terjadi defisit neraca perdagangan ini berarti nilai total barang impor lebih besar daripada barang ekspor, maka dengan negatif nya neraca perdagangan maka akan menimbulkan defisit transaksi berjalan, karena transaksi berjalan mencatat pembayaran dan penerimaan yang ditimbulkan dari perdagangan barang dan jasa ini berarti semakin berkurangnya penerimaan yang diterima namun di lain sisi meningkatnya pembayaran yang dilakukan akibat dari impor yang melebihi ekspor.
6.      Jika turis yang datang ke Indonesia membelanjakan dolarnya di Bali sebanyak $400.000 per bulan, masuk rekening manakah transaksi itu?
Jawab : Bagi Indonesia berarti ini adalah transaksi kredit karena adanya perubahan positif pada  posisi cadangan devisa negara, namun bagi turis asing itu menjadi transaksi debit karena adanya pengurangan devisa atas pembayaran yang dilakukan.
7.      Apakah dampak dari masuknya investasi asing ke Indonesia terhadap nilai Rupiah dan neraca transaksi berjalan?
Jawab: Dampak dari masuknya investasi asing ke indonesia secara umum dan bila dilakukan secara besar-besaran tanpa adanya proteksi atau pembatasan yang dilakukan maka akan menurunkan nilai tukar rupiah, hal ini dapat terjadi karena jika pihak asing memiliki aset domestik dan melakukan ekspor, maka mereka akan melakukan ekspor sebanyak yang mereka bisa jika tidak dilakukan dengan proteksi atau kebijakan kebijakan pemerintah, hal ini tentunya akan menyebabkan ketidakseimbangan neraca pembayaran dan perdagangan yang mana juga akan menyebabkan menurunnya permintaan akan mata uang domestik dan melemahkan nilai rupiah itu sendiri.


BAB 4 :
PASAR VALUTA ASING
Pertanyaan :
1.      Misalkan nilai tukar rupiah terhadap mark saat ini Rp2.400,-/DM sementara bunga mark enam bulan adalah 6% sedangkan bunga Rupiah enam bulan adalah 16% Berapakah nilai tukar rupiah terhdap mark enam bulan mendatang? Jika ternyata ada dealer yang berani membeli mark forwar dengan nilai tukar sebesar Rp2.875,-/DM maka dapatkah saudara memeperoleh keuntungan dengan melakukan arbitrage/Misalkan modal saudara Rp 29 juta, saat ini berapa profit Yang akan saudara peroleh?
Jawab:
Kurs Forward
=
2.400+[(16%-6%)X(6/12)X2.400]

=
2.400+120

=
Rp 2.520,-/DM
Laba
=
[(240.000.000/2.400)X(1+6%/2)X2.875]-[240.000.000X(1+16%/2)]

=
296.125.000-259.200.000

=
Rp 36.625.000
2.      Di layar komputer pada salah satu antor dealer valuta asing muncul beberapa mata uang sebagai berikut:
Mata Uang
Spot
30 hari
90 hari
180 hari
Dutch Guilder
1.8847-55
50-65
80-110
140-190
GermanyMarks
1.6727-40
200-210
260-290
310-190
Poundsterling
1.6830-42
90-80
110-90
140-110
France frane
5.6085-98
45-70
90-140
160-210
SwitzerlandFrance
1.3678-95
80-30
130-5-
170-70
a.Berapakah outrigt rate untuk masing – masing mata uang tersebut?
Jawab :
Term
Dutch guilder
Germany marks
Poundsterling
Mid
Bid
Ask
Mid
Bid
Ask
Mid
Bid
Ask
Spot
1,8851
1,8847
1,8855
1,67335
1,6727
1,6740
1,6836
1,6830
1,6842
30 hari
1,89085
1,8897
1,8920
1,69385
1,6927
1,6950
1,6751
1,6740
1,6762
90 hari
1,8946
1,8927
1,8965
1,70085
1,6987
1,7030
1,6736
1,6720
1,6752
180 hari
1,9016
1,8987
1,9045
1,64835
1,6417
1,6550
1,6711
1,6690
1,6732

Term
France franc
Switzerland franc
Mid
Bid
Ask
Mid
Bid
Ask
Spot
5,60915
5,6085
5,6098
1,36865
1,3678
1,3695
30 hari
5,6149
5,6130
5,6168
1,36315
1,3598
1,3665
90 hari
5,62065
5,6175
5,6238
1,35965
1,3548
1,3645
180 hari
5,62765
5,6245
5,6308
1,35665
1,3508
1,3625
b. Jika anda akan membeli France franc dengan markS forward satu bulan berapakah nilai tukarya?
Jawab :
Marks/Franc (1)
-
1,6927

-
5,6168

=
0,3014Marks/Franc
c. Jika dikatakan bahwa Switzerland france mengalami depresiasi 8% selama dua tahun terakhir, beapa nilai tukar pada dua tahn yang lalu?
Jawab :
Nilai tukar 2 tahun lalu
-
100%
X 1,36865

-
92%

=
1,4877

d. Berapakah discount ataupun penentuan France franc Germany marks untuk forward tiga dan enam bulan
Jawab :
Forward premium
-
5,62065-5,60915
X (360/90)
(discount) Franc (3)
-
5,60915

=
0,82%

Forward premium
-
5,62765-5,60915
X (360/180)

(discount) Franc (6)
-
5,60915


=
0,66%


    Forward premium
-
1,70085-1,67335
X (360/90)

  (discount) Marks (3)
-
1,67335


=
6,57%


    Forward premium
-
1,64835-1,67335
X (360/180)

  (discount) Marks (6)
-
1,67335


=
-2,99%


3. Jelaskan resiko yang dihadapi oleh seseorang deaer di pasar valuta asing?Bagaimana mereka meminimalkan risiko tersebut?
Jawab : Adapun resiko yang dihadapi oleh seorang dealer dipasar valuta asing adalah :
1.      Capital Loss
Dalam aktifitas perdagangan valuta asing, investor tidak selalu mendapatkan capital gain.Ada kalanya investor harus menjual valuta asing dengan harga jual lebih rendah daru harga beli.Dengan demikian, seorang investor mengalami capital loss.Terkadang hak ini terjadi untuk menghindari potensi kerugian yang semakin besar seiring terus menurunnya harga valuta asing. Istilah ini dikenal dengan istilah penghentian kerugian (cut loss).
2.      Risiko Negara Asal
Risiko ini timbul dari akibat campur tangan pemerintah yang mata uangnya di perdagangkan di pasar valas contohnya seperti intervensi bank sentral di negara tersebut dengan menaikkan tingkat suku bunga, melepas obligasi pemerintah, pembelian valuta asing secara besar-besaran oleh pemerintah dan sebagainya.
3.       Membayar bunga
Jika kita membuka posisi jual terhadap pasangan mata uang yang BaseCurrencynya mempunyai tingkat suku bunga lebih tinggi dari pasangannya, atau posisi beli terhadap pasangan yang Base Currency- nya mempunyai tingkat sukubunga lebih rendah, kita akan dikenai bunga. Jika volatilitas mata uang meningkat, adalah pengaruhnya tehadap besar kecilnya spread valuta asing tersebut.
4. Siapakah pengaruh utama di pasar valuta asing, dan apa motivasi masing – masing pelaku.
Jawab: Pengaruh utama di pasar valuta asing dan apa motivasi masing-masing pelaku
 a. Individu
Individu-individu yang bermain di pasar valas terdorong oleh kebutuhan bisnis dan pribadinya.kebutuhan pribadi misalnya seseorang ingin mengirim sejumlah uang kepada familinya di luar negeri. kebutuhan bisnis muncul apabila seseorang terlibat dalam bisnis internasional, contohnya importir individu.
b. Institusi
Institusi yang dimaksud disini adalah institusi-institusi keuangan yang mempunyai investasi internasional, meliputi dana pensiun, perusahaan asuransi, mutual fund, dan bank investasi.
c. Perbankan
Perbankan adalah pelaku pasar valas yang terbesar dan paling aktif.Perbankan beroperasi dalam pasar valas lewat para pedagangnya. Istilah teknis untuk menyebut para pedagang ini adalah exchange dealer atau exchange trader.
d. Bank Sentral
Bank Sentral memasuki pasar valas dengan tujuan utama bukan untuk memperoleh laba atau menghindari resiko dari operasi valas yang dilakukannya. Tujuan utama Bank Sentral adalah mempengaruhi nilai mata uangnya dan nilai mata uang penting lain agar bergerak sesuai dengan nilai yang menurut Bank Sentral tersebut sesuai dengan kepentingan ekonomi negaranya.
e. Spekulan dan Arbitraser
Arbitraser adalah orang yang mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas.Peran serta Spekulan dan arbitraser dalam pasar valas semata-mata didorong oleh motif mengejar keuntungan.Mereka justru menuai laba dari fluktuasi drastis yang terjadi di pasar valas. Dengan kata lain, mereka tidak mempunyai transaksi bisnis atau komersial yang perlu dilindungi di pasar valas.
f. Pialang Pasar Valas
Pialang pasar valas adalah perantara yang menghubungkan antara pihak yang membutuhkan dan menawarkan valas di pasar valas. Untuk jasa perantara, pialang mengenakan biaya yang telah disepakati, yang disebut brokerage.Salah satu modal dasar dasar pialang adalah penguasaannya atas informasi pasar.Informasi sempurna karena dapat mempertemukan berbagai pelaku pasar valas inilah yang membuat pasar valas menjadi pasar yang efisien.
5. Jelaskan perbedaan diantara 3 cara menyajikan kutipan nilai tukar forward dan apa manfaatnya bagi pelaku pasar dengan melihat swap rate?
Jawab : 3 jenis kutipan forward adalah outright, swap rate, dan premium/diskonto.Ketiga kutipan ini mempunyai perbedaan dari segi nilai ataupun pembentuk nilai tersebut.Outright dibentuk berdasarkan harga yang sedang terjadi antara penawaran dan permintaan atau sering disebut sebagai full price. Outright juga menampilkan kutipan forward untuk 1,3,6 bulan kedepan. Swap rate merupakan perbedaan kurs forward dan spot. Sedangkan yang terakhir adalah premium dan diskonto. Premium terjadi apabila suku bunga reference currency lebih rendah dibanding non reference currency dan diskonto terjadi apabila suku bunga reference currency lebih tinggi  dibanding non reference currency. Manfaat swap rate bagi para pelaku pasar valas adalah untuk mengamankan posisi valas dari pengaruh pergerakan nilai tukar melalui mekanisme matching cash flow dan pengelolaan likuiditas dalam dua mata uang yang berbeda.

6. Jika spot rate frnce ranc adalah $1.178327/40 sedangkan spat rate Germany Mark adalah$0.5978-95. Berapakah besarnya spread jika dinyatakan dalam persen.
Jawab :
Bid DM/FF
-
1,17827

-
0,5978

=
1,971Marks/Franc



Bid DM/FF
-
1,17840

-
0,5995

=
1,965Marks/Franc

Direct Quotes Franc di Frankfurt adalah DM 1,965-71 (DM1,965/FF-DM1,971/FF)

Spread Franc
-
1,17840-1,17827
X100%

-
        1,17840

=
0,011%


Spread Marks
-
0,5995-0,5978
X100%

-
       0,5995

=
0,283%


7. Misalkan Poundstering dikutip $.680di New Yorkk sedangkan di London @ pou1.6840di New Yorknsterling dikutip pounsterling dikutip dega  $0,3210/F dan di paris $5.606050/$. Jika tidak ada biaya transaksi, adakah kesempatan untuk melakukan arbitrage?
Jawab :
Tidak ada kesempatan arbitrase dalam ketiga bank tersebut.
Caranya: Dengan pemisalan uang awal yang dimiliki 1$ (USD)
1.      1 $ di konversikan ke Poundsterling:
1/1,6840= 0,5938£
2.      0,5938£ yang dimiliki sekarang dikonversikan ke France Franc:
0,5938/0,321= 1,8498FF
3.      Kemudian 1,8498FF yang dimiliki sekarang konversikan kembali ke $ (UDS):
1,8498/5,6065= 0,3299$
4.      Dapat dilihat kerugian yang ditimbulkan:
0,3299-1= -0,6701$
8.      Jika Germany Marks dikutip DM 1,6227/$ di frankfurt , sementara itu Dolar dikutip $0,17790/FF di New York dan Japaness Yen dikutip 112/$di Tokyo. Adakah kesempatan untuk melakukana arbitrase? Jika ada, berapa keuntungan dari transaksi senilai $10 juta?
Jawab : Ada, tetapi perlu dilakukan cross rate exchange terlebih dahulu antara France Franc dengan Germany Marks.Setelah itu baru bisa dilakukan arbitrase. Caranya:
1.      Ubah quotations $/FF menjadi FF/$:
1/0,1779= FF5,6211/$
2.      Lakukan cross exchange rate pada quote France Franc dengan Germany Marks:
5,6211/1,6727= FF3,3605/DM
3.      Lalu lakukan arbitrase dimulai dengan mengkonversi 10juta$ ke France Franc:
10.000.000/0.1779= 56.211.351,69FF
4.      56,211 juta France Franc yang dimiliki sekarang dikonversikan ke dalan Germany Marks:
5.6211.351,69/3.3605= 16.727.080.7DM
5.      Kemudian DM 16.727.080,7 dikonversikan kembali ke dalam $:
16,727.080,7/1.6727= 10.000.048,25$
6.      Dapat dilihat selisih keutungan yang diperoleh:
10.000.048,25$-10.000.000= 48,25$
9.      Dalam transaksi derivatiff khususnya forward , risiko yang dihadapi pemebli dan penjual hampir sama. Apa hubungannya bukti emirik ini dengan zero sum game concept?
Jawab :
Zero sum game merupakan suatu konsep yang menjelaskan dimana 2 pelaku valas (pembeli dan penjual) mempunyai hasil interaksi nol atau tidak ada yang untung ataupun rugi. Disini dapat dikaitkan tentang resiko yang dihadapi juga dimana jika dijumlahkan kedua resiko antara penjual dan pembeli adalah 0 atau pun sama.
10.  Jika switzerland franc dikutip dengan $0,7309-40 dan Japanese yen dengan $0,00810-32. Berapa persenkah spread / DM jika tidaka da arbitrase?
Jawab :
Spread Franc
-
0,7340-0,7309
X100%

-
        0,7340

=
0.422%

Spread Yen
-
0,00832-0,00810
X100%

-
        0,00832

=
2,644%

Spread ¥/DM
-
2,644%


-
0,422%

=
6,265%




BAB 7
KONDISI PARITAS PADA KEUANGAN INTERNASIONAL DAN PEMRAKIRAAN NILAI TUKAR
Pertanyaan :

 1.Suku bunga di Inggris dan Swiss masing – masing adalah 12% dan 5%. Alasan apa yang membuat adanya perbedaan suku bunga tersebut?
Jawab : Perubahan  tingkat suku bunga di suatu negara akan mempengaruhi arus modal internasional. Pada prinsipnya, kenaikan suku bunga akan merangsang masuknya modal asing  Itulah sebabnya di negara dengan modal lebih tinggi tingkat suku bunga masuk, permintaan untuk meningkatkan mata uang.  Suku bunga mempengaruhi operasi pasar valuta asing dan pasar uang. Ketika melakukan transaksi, bank akan mempertimbangkan perbedaan suku bunga di pasar modal nasional dan global dengan pandangan  yang berasal dari laba. Mereka lebih memilih untuk mendapatkan pinjaman lebih murah di pasar uang asing, dimana tingkat lebih rendah, dan tempat mata uang asing di pasar kredit domestik, jika tingkat bunga yang lebih tinggi. Di sisi lain, kenaikan nominal suku bunga di suatu negara menurunkan permintaan untuk mata uang domestik sebagai tanda terima kredit yang mahal untuk bisnis. Dalam hal mengambil pinjaman, pengusaha meningkatkan biaya produk mereka yang, pada gilirannya, menyebabkan tingginya harga barang dalam negeri. Hal ini relatif mengurangi nilai mata uang nasional terhadap satu negara
2. Pengujian Empiris menunjukkan tidak terdapat hubungan yang konsisten antara kurs spot dan perbedaan suku bunga nominal. Mengapa demikian?Bagaimana menurut anda?
Jawab : Tidak terdapat hubungan yang konsisten antara kurs spot dengan bunga nominal dikarenakan untuk mengukur kurs spot diperlukan suku bunga rill yang di dalam nya terdapat selisih antara suku bunga nomial dengan tingkat inflasi, hal tersebut menyebabkan kurs spot tidak berpengaruh konsisten terhadap suku bunga nominal.
3. Pada awal tahun 1990an suku bunga di Jepang dan Jerman mengalami kenaikan sedang suku bunga di Amerika berkecenderungan menurun. Pada saat yang bersamaan, yen dan DM turun terhadap dolar AS. Kesimpulan apa yang dapat diambil dari fenomena tersebut? Jelaskan!
Jawab : Suatu negara yang tingkat inflasinya konsisten rendah akan lebih kuat nilai tukar mata uangnya dibandingkan negara yang inflasinya lebih tinggi. Daya beli (purchasing power) mata uang tersebut relatif lebih besar dari negara lain. Pada akhir abad 20 lalu, negara-negara dengan tingkat inflasi rendah adalah Jepang, Jerman dan Swiss sehingga menaikan suku bunga mereka.. Nilai tukar mata uang negara-negara yang inflasinya lebih tinggi akan mengalami depresiasi dibandingkan negara partner dagangnya.
4. Pada akhir Desember 1998, Treasurry bill Jerman yang berjangka satu thun memeberikan yield 9,1 %, sedang Treasurrry bill Amerika menghasilkan yield 6,9%. Pada saat yang sama tingkat inflasi sepanjang tahun 1998 di Amerika adalah sebesar 6,3 % dan di Jerman adalah 3,1 %.
     a. Apakah tingkat inflasi dan suku bunga tersebut konsisten dengan Fisher effect
Jawab : Tingkat inflasi dan suku bunga terhadap kedua Negara tersebut tidak konsisten dengan teori fisher effect dikarenakan yield di jerman terlalu tinggi tidak sesuai dengan inflasinya yang hanya 3,1%.
b. Kenapa terjdi perbedaan suku bunga antara AS dan Jerman?Jelaskan!
Jawab : Perbedaan suku bunga antara as dan jerman dikarenakan inflasi di setiap Negara berbeda-beda dan mata uang  as lebih tinggi tinggi dibandingkan jerman sehingga jerman sengaja meningkatkan suku bunga nya untuk menarik inverstor menaman kan modal nya dalam bentuk mata uang jerman sehingga mata uang jerman akan mengalami kenaikan.
5. Pada bulan Oktober 1999, bunga yang berlaku di Amerika adalah 9% per tahun sedangkan di Inggris adalah 12 % per tahun. Jika kurs sekarang adalah £ 1 = $ 1.63,
     a. Berapakah kurs yang diharapkan satu tahun ke depan?
Jawab :
1+rUSD
1+rPND
=
1+0,09
1+0,12

=
1,09
1,12



PND/USD = 1,63 X 0,9732
1 £= 1,586 $
  = 0,9732
PND mengalami kenaikan sebesar 0,066  (1,586-1,52)
b. Misalkan perubahan ekspektasi inflasi di AS menyebabkan kurs spot yang   diharapkan di masa depan menurun menjadi £ 1 = $1,52?, apa yang akan terjadi dengan suku bunga di Amerika?

Jawab :
PND/USD = 1,63 X Q
      1,52$  = 1,63 X Q
             Q = 1,52/1,63
             Q =0,9325
     1+ X
  1+0,12
0,9325

=

1+ X = 1,044
     X = 0,044
           

Bunga US menjadi 4,4 % dikarenakan turunya kurs spot di masa mendatang menjadi 1,52
6. Inflasi di Inggris diharapkan adalah 4% per tahun, dan inflasi di Perancis diharapkan  
    6% per tahun. Jika kurs spot sekarang adalah £ 1= FF 12,50, berapakah ks spot yang   
    diharapkan dua tahun ke depan?
Jawab :
1+rFF
1+rPND
=
1,06
1,04



                                           =             1,0192
PND/FF = 12,50 X 1,0192
         1 £ = 12,74(tahun 1)
PND/FF = 12,74 X 1,0192
         1 £ = 12,98(tahun 2)



7. Apabila suku bunga pounsterling adalah 16 % dan suku bunga Deutsche mark                   
     adalah7%, sedang inflasi tahunan di Jerman dan di Inggris adalah 3% dan 9% maka:
i. Apabila Deutschce mark dijual dengan premi forward satu tahun 10% pada pound, adakah kesempatan investor melakukan arbitrase?
ii. Berapakah suku bunga rill di Jerman dan Inggris ?
 Jawab :
Suku bunga rill di jerman  = suku bunga nominal – tingkat inflasi
                                                = (7%-3%)
                                                = 4%
           suku bunga rill di inggris  = suku bunga nominal – tingkat inflasi
                                                =(16%-9%)
                                                = 7%
8.      Pada bulan Agustus bunga satu tahun dollar adalah sebesar 9% sementara bunga pound adalah 12%. Jika nilai tukar pound terhadap dolar saat ini adalah $1,64/ £, berapa forward rate dua tahun mendatang? Misalkan karena inflasi di Ameria menyebabkan spot rate dollar naik menjadi $1,60/£ berapa forward rate satu tahun kemudian?
1,09
1,12
Jawab :
=
      kurs spot tahun depan
                                                      = 0,9732
Forward tahun kedua  = (kurs spot) + (r1-r2) x n/12 x (kurs spot)
                                          = 1,5960 + (0,12-0,09) x 1 x 1,5960
                                          = 1,5960 + 0,063
                                          = 1,6598
Forward tahun pertama =  (kurs spot)  + (r1-r2) x n/12 x (kurs spot)
                                            = 1,60 + (0,12-0,09) x 1 x 1,60
                                            = 1,60 + 0,064
                                            = 1,664
9.      Misalkan nilai tukar saat ini/ spot rate antara rupiah terhdap dollar adalah Rp10,600,-/$, sementara buna deposito dollar adalah 5% meng-quote dollar dengan rate Rp11.000,- Rp11.200,-/$ forward untuk enam bulan mendatang dapatkah saudara mmeproleh keuntungan? Tunjukkan bagaimana caranya dan misalkan saudara memiliki modal Rp500 juta.
Jawab :
Modal 500 juta rupiah di investasi kan ke dalam deposito rupiah sebesar 18%      sehingga bunga/keuntungan  yang di dapat adalah 90.000.000 rupiah.
10.  Misalkan bunga tiga bulan di japan adalah 7,2% dan di Amerika adalah 9,5%. Jika nilai tukar antar yen dengan dollar adalah ¥124,00/$, dimanakah saudara akan melakukan investasi? Jika saudara akan meminjam dalam bentuk mata uang apakah sebaiknya? Dapatkah saudara melakukan covered intrest arbitrage untuk memperoleh keuntungan?                              
Jawab :
            Investasi akan di tepatkan pada mata uang usd dikarenakan kurs forward lebih rendah dibandingakan kurs spot dan tingkat suku bunga di amerika lebih tinggi dibandingkan dengan japan. Jika ingin meminjam mata uang maka disarankan meminjam pada mata uang japan dikarenakan bunga nya jauh lebih kecil dibandingkan bunga di amerika. Covered interest arbitrage dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
MODAL : 1.000.000 ¥ di konversikan ke dalam $ mengunakan kurs forward yaitu ¥124,00/$ sehingga dana yang di terima 8064,5 $ dan melakukan deposito di amerika dengan bunga 5,5% dan mendapat dana sebesar 8508,04 $. Dan semua dana di konverikan ke dalam ¥ sehingga total dana yang di peroleh yaitu 1.054.996  ¥ sehingga keuntungan yang di peroleh yaitu 54.996  ¥.

BAB 8
MENGUKUR DAN MENGELOLA EKSPOSUR AKUNTANSI
Pertanyaan :
1.      Jelaskan metode – metode translasi laporan keuangan? Bedakan antar masing – masing metode?
Jawab :
·         Metode kurs tunggal : metode yang populer di Eropa yang mana menerapkan suatu nilai kurs, yaitu kurs terkini dan kurs penutupan untuk seluruh aktiva dan kewajiban lancar. Pendapatn dan beban dalam mata uang asing umumnya ditranslasikan dengan menggunakan kurs nilai tukar yang berlaku pada saat post-post tersebut diakui.
·         Metode kurs berganda : menggabungkan kurs nilai tukar histories dan kurs nilai tukar kini dalam proses translasi.
·         Metode kini-nonkini : aktiva lancar dan kewajiban lancar anak perusahaan luar negeri ditranslasikan ke dalam mata uang pelaporan induk perusahaannya berdasarkan kurs histories.
·         Metode moneter-nonmoneter : menggunakan skema klasifikasi neraca untuk menentukan kurs translasi yang tepat. Aktiva dan kewajiban moneter ditranslasikan berdasarkan kurs kini.
·         Metode temporal : dengan metode ini, translasi mata uang merupakan proses konversi pengukuran atau penyajian ulang tertentu. Metode ini tidak mengubah atribut suatu pos yang diukur, melainkan hanya mengubah unit pengukuran.
2.      Bagaimana bisa balance-sheet statement dapat menjadi alat ukur yang salah/misleading untuk eksposur akuntansi?
Jawab : Kegiatan balance sheet dapat menambah resiko dari suatu kegiatan perusahaan seperti aset dan kewajiban yang mungkin menimbulkan eksposur resiko. Namun demikian beberapa instrumen balance sheet seperti forward, futures, opsi, dan swap untuk  mengurangi atau mengelola resiko valuta asing, suku bunga, dan kredit dengan cara yang baik. Walaupun peran instrumen ini tidak begitu sepenuhnya menggambarkan perlindungan untuk mengurangi eksposur kepailitan. Tapi menurut saya informasi yang diberikan di dalam balance sheet akan menjadi alat ukur yang benar dalam menentukan eksposur. Karena di dalam balance sheet terdapat informasi mengenai aktiva  dan kewajiban yang akan digunakan untuk meramalkan keadaan keuangan suatu perusahaan ke depannya.

3.      Jelaskan bagaimana hedging dikatakan dapat memberikan perlindungan terdapat perubahan nilai tukar?
Jawab : Dengan headging inilah dilakukan perlindungan dengan melakukan transaksi semata-mata untuk menghindari resiko kerugian akibat terjdinya perubahan kurs. Headging dikatakan sebagai invesatasi yang dilakukan untuk mengimbangi potensi kerugian yang mungkin timbul akibat investasi lainnya. Jadi kerugian yang akan dialami perusahaan dapat terlindungi karena telah diantisipasi oleh headging tersebut.

4.      Perusahaan multinasional selalu dapat mengurangi risiko valas yang dihadapi oleh afiliasinya di luar negeri dengan cara meminjam dengan mata uang lokal (LC). Benar atau salah? Jelaskan jawaban saudara!
Jawab : Ya benar, apabila perusahaan MNC meminjamkan uang dengan mata uang lokal di negara perusahaan tersebut maka perusahaan tersebut akan dapat mengurangi resiko valas. Karena perusahaan itu hanya menggunakan mata uang negaranya saja, sehingga tidak mengalami masalah kurs mata uang dengan mata uang negara lainnya. Sehingga dana dari mata uang negara tersebut dapat digunakan untuk kepentingan operasi perusahaan yang juga akan berdampak baik untuk perusahaan MNC juga. Apabila perusahaan afiliasinya memiliki keadaan keuangan yang baik dan kegiatan operasi perusahaan juga baik hal itu akan berdampak positif pada perusahaan MNC yang melakukan kerjasama dengan perusahaan afiliasi tersebut.

5.      Nice, perusahaan pembiayaan dari Perancis akan menerima pembayaran sebesar 11 juta DM dari pelanggannya yang berasal dari Jerman pada 90 hari. Kurs spot saat ini adalah FF1 = DM0,29870 dan kurs forward 90 hari adalah DM 0,29631 per FF.
6.      Apa yang membedakan anatar eksposur translasi dan eksposur akuntansi? Bagaimana mengelola eksposur akuntansi?
Jawab : Kalau eksposur akuntansi hanya meramalkan keadaan ekonomi perusahaan secara internal saja melalui data data keuangan internal perusahaan seperti income statement, balance sheet, sedangkan eksposur tranlasi cakupan ramalannya lebih besar seperti meramalkan keadaan kurs valas, suku bunga, dan keadaan ekonomi makro lainnya.
7.      Beberapa waktu yang lalu IPTN – waktu itu – melakukan barter atau counter trade dengan negara ain. Prouk pesawat ditukar dengan produk pertanian berupa beras ketan. Pertanyaannya, setujukah saudara? Seandainya produk tersebut ditukar dengan lokomotif kereta api apakah saudara setuju? Apakah jawaban saudara konsisten, dan mengapa demikian?
Jawab : Ya, saya setuju dengan barter yang dilakukan pesawat ditukar dengan beras ketan karena dalam barter tidak ada ketentuan yang mengharuskan barang yang ditukar harus sejenis dengan barang yang akan ditukarkan. Barter dilakukan karena adanya perbedaan kebutuhan yang harus dipenuhi. Jadi apabila suatu negara kaya dengan produk pertanian tidak ada salahnya negara industri pun melakukan barter dengan produk pertanian tersebut karena tanpa adanya produk pertanian masyarakat akan tersiksa karena tidak adanya bahan makanan yang ingin dimakan. Jadi saya konsisten dengan barter yang dilakukan pesawat ditukar dengan beras ketan.
8.      Perusahaan Micro, memiliki kebijakan bahwa hanya akan melakukan bedging kalau perusahaan yakin bahwa kurs olar akan naik dan membiarkan nilainya tidak terlindungi jika mereka yakin dolar tidak akan naik. Bagaimana pendapat saudara dengan kebjakan yang diambil perusahaan Micro tersebut?
Jawab : Menurut saya kebijakan yang diambil perusahaan tersebut salah, karena kita tidak dapat meramalkan kapan terjadinya fluktuasi kurs dolar. Jadi sebaiknya perusahaan harus selalu melakukan headging walaupun mungkin keadaan dolar tetap stabil.
9.      Nice, perusahaan pembiayaan dari Perancis akan menerima pembayaransebesar 11 juta DM dari pelanggannya yang berasal dari Jerman pada 90 hari. Kurs spot saat ini adalah FF1 = DM0,29870 dan kurs forward 90 hari adalah DM 0, 29631 per FF.
Jawab : Sama, karena barang yang dibarterkan adalah jenis barang yang sama yaitu produk industri dengan produk pertanian. Karena memang biasanya di negara industri produk pertaniannya tidak memadai sedangkan di negara agraris produk industrinya tidak memadai oleh sebab itu dilakukannya barter untuk melengkapi kebutuhan dua negara yang berbeda. Dan biasanya negara yang memiliki keunggulan produksi seperti ini merupakan negara yang melakukan spesialisasi produksi yang mana mereka tahu keunggulan dan kelemahan sumber daya yang dimiliki negaranya.
10.  Perusahaan mobil ternama di Germany pernah pula melakukan counter trade dengan menukar mobil mewah yang dihasilkan dengan ikan tuna. Jika perusahaan mobil tersebut milik orang Indonesia apakah persepsi saudara terhadap transaksi itu akan sama dengan pernyataaan nomor tujuh?
11.  Bukaka sedang mengikuti tender di luar neeri untuk mensuplay alat berat di Germany senilai DM 5 juta tahun depan. Apa saran saudara kepada Bukaka untuk meminimumkan risiko perubahan valuta asing?
Jawab : Menurut saya, Bukaka seharusnya melakukan headging yang akan melindunginya dari fluktuasi kurs valas yang cepat berubah.

BAB 9
MENGUKUR DAN MENGELOLA EKSPOSUR EKONOMI
Pertanyaan :
1.      Jelaskan bagaimana logikanya bahwa product life cycle dapat digunakan untuk memperkecil risiko perubahan nilai tukar yang dihadapi perusahaan multinasional?
Jawab : Product life cycle adalah bagaimana suatu produk tersebut mengalami siklus dari tahap pengenalan, pertumbuhan, puncak, dan menurun. Saat berada di puncak, perusahaan mulai berpikir dan memperbaharui produk maka dilakukan inovasi produk sehingga harga dari produk dan jumlah pasar yang dituju akan berbeda. Dan ini akan membuat aliran uang yang ada akan terus berubah. Hal ini akan mengurangi risiko nilai tukar perusahaan multinasional.
2.      Mengapa manajer harus memfokuskan perhatiannya pada strategi pemasaran dan produksi dalam mengelola risiko perubahan nilai tukar?
Jawab : Karena jika terjadi perubahan nilai tukar maka hal yang harus segera dilakukan untuk mengurangi risikonya adalah mengembangkan fasilitas produksi di luar negeri untuk menghadapi persaingan. Apabila untuk memperoleh pangsa pasar sulit, dapat diatasi dengan tetap menjaga harga mata uang asing konstan, dan memperoleh laba jangka panjang diperhitungkan dari produksi di luar negeri.
3.      Astra Motor menjual mobil yang diproduksinya pada tahun 2000 dengan harga $15,000 saat itu nilai tukar rupiah terhadap dollar adalah Rp11.000,-/$. Tetapi pada tahun 2001 setelah terpilihnya presiden baru, rupiah menguat menjadi Rp8.000,-/$. Sehingga penerimaan dalam rupiah per unit mobil turun menjadi hanya Rp120 juta. Jelaskan bagaimana strategi Astra Motor untuk meminimumkan risiko perubahan nilai tukar tersebut? Bagaimana Astra merespon apresiasi rupiah terhadap dollar sementara harga jual yang ditetapkan kepada pembeli dalam bentuk dollar?
Jawab : Untuk meminimumkan risiko perubahan nilai tukar tersebut, maka Astra dapat melakukan pemindahan produksi antar pabrik, input mix, peningkatan produktivitas, membuat strategi promosi, strategi produk, dan menyesuaikan harga. Dalam merespon apresiasi rupiah, maka Astra harus menjaga margin yang diperoleh dari harga produknya baik didalam maupun di luar negeri sehingga terlihat tingkat fleksibelitas perusahaan.
4.      Jelaskan peran manajemen keuangan dalam melindungi perusahaan dari risiko perubahan nilai tukar? Ambil contoh kasus Inofood yang pasar terbesarnya di Indonesia tetapi gandum sebagai bahan baku masih diimpor?
Jawab : Peran manajemen keuangan dalam melindungi perusahaan dari nilai tukar pada Indofood yang mengimpor gandum adalah membelinya dengan cara hutang. Indofood melakukan pinjaman pada 5 bank yaitu Citibank, HSBC, Bank of Singapore, ABN AMRO Bank, dan Standart Charterd Bank.Hutang ‘trust reciepe” dari bank-bank di atas berakaitan dengan impor gandum sehingga Indofood hanya memikirkan pembayaran bunga, dan masalah nilai tukar ada pada bank.
5.      Jelaskan berbagai strategi pemasaran yang dapat dilakukan untuk meminimumkan risiko perubahan nilai tukar bagi Astra yang pasar terbesarnya di Indonesia sementara komponen suku cadang masih di datangkan dari Japan?
Jawab : Komponen suku cadang memang masih didatangkan dari Jepang, tetapi perakitan sudah di lakukan di Indonesia. Strategi pemasaran yang dapat dilakukian Honda untuk meminimalkan risko perubahan nilai tukar :
-          Penjualan secara kredit : cara ini merupakan yang paling menguntungkan bagi Asta untuk mengantisipasi perubahan nilai tukar. Penjualan secara krediat biasanya di lakukan oleh Federal International Finance dan Adira
-          Advertising : merupukan investasi bagi Asta agar mesyarakat tetap mengenal dan loyal terhadap produknya sehingga perubahan nilai tukar dapat diminimalisir dari peningkatan penjualan
-          Personal Selling dan Sales Promotion : menampatkan tim mereka untuk menawarkan produk Astra dengan memberikan penawaran khusus seperti potongan pembelian, service kendaraan gratis, dan hal lainnya. Sehingga pertumbuhan penjualan tetap meningkat terutama secara kredit.

BAB 10
PEMBIAYAAN JANGKA PENDEK DAN MANAJEMEN AKTIVA LANCAR
Pertanyaan :
1.      Jelaskan faktor – faktor kunci dalam pembiayaan jangka pendek dan manajemen aktiva lancar?
Jawab : Faktor – aktor kunci dalam pembiayaan jangka pendek dan manajemen aktiva lancar adalah :
a. Seandanya kontrak berjangka tidak tersedia, isu krusia adalah apakah perbedaan suku bunga nominal diatara valuta sesuai dengan perubahan kurs valuta yang diantisispasi
b. Faktor kedua adalah elemen resiko valuta.
c.kadar pengindaran resiko
d. jika kontrak berjangka tersedia, resiko mata uang haruslah bukan merupakan sebuah faktor dalam strategi peminjaman perusahaan
e. Denominasi mata uang dari peminjam korporat menjadi maalah bila terdapat ketidaksimetrisan pajak
f. resiko politis
2.      Mengapa perusahaan multinasional perlu memperhatikan pengelolaan aktiva lancar? Apa arti strategi manajemen piutang bagi perusahaan multinasionl?
Jawab: Perusahaan multinasional perlu memperhatikan pengelolaan aktiva lancar dikarenakan keadaan aktia lancar yang terus stabil serta tinggi menunjukan kemampuan perusahaan mengelola harta lancarnya dengan baik, serta menunjukan bahwa perusahaan sudah mampu menutupi segala utang lancar mereka dengan baik.
Arti dari strategi manajemen piutang bagi perusahaan multinasional adalah untuk menghindari dan meminimalkan terjadinya piutang tak tertagih.
3.      Jelaskan berbagai alternatif pembiayaan jangka pendek? Mengapa bank seringkali mensyaratkan adanya compensating balance bagi debitur?
Jawab : Adapun berbagai alternatif pembiayaan jangka penek adalah:
            a. Pembiayaan antar perusahaan : cara yang kerap dipakai untuk membiayai ailiasi asing adalah memina anak perusahaan atau induk perusahaan menyediakan pinjman antar perusahaan.
            b. Pembiayaan mata uang lokal : Afiliasi dari perusahaan multinasional biasanya mencoba untuk membiayai kebutuhan modal kerjanya secara lokal.
            c. Surat berharga komersial : Surat promes tidak dijamin yang biasanya dijual oleh perusahaan besar atas dasar diskon kepada pemodal intuisional dan kepada korporasai lainnya.
4.      Jelaskan trade off antara persediaan dalam jumlah yang besar bagi perusahaan multinasional?
Jawab :Trade off antara persediaan dalam jumlah yang besar bagi perusahaan multinasional terjadi karena perusahaan seringkali memproduksi barang dalam umlh besar untuk memanfaatkan apa yang disebut dengan economy of scale, Dengan economy of scale, biaya produksi per unit dapat ditekan. Konsekuensinya dalah perusahaan akan menyimpan barang dalam jumlah besar. Jika perusahaan menyimpan barangd alam jumlah yang besar , perusahaan dapat memenuhi pesanan pelanggan, dan menghindari kehabisan barang ( stock out ). Tetapi menyimpan barang , berarti perusahaan akan menanggung biaya penyimpanana.Jika perusahaan hanyamenyimpan dalam jumlah kecil, biaya penyimpanan relati kecil.Ttetapi sebaiknya, untuk dapat memenuhi permintaan barang, perusahaan harus memesan barang lebih sering, yang berarti biaya pesan semakin meningkat. Dengan demikian, terdapat trade offantara memelihara persediaan dalam jumlah kecil dan besar.
5.      Mengapa sering terjadi konflik antara bagian pemasaran dengan keuangan menyangkut kebijakan kredit ? Faktor apa yang harus dipertimbangkan seandainya saudara harus mengambil keputusan penjualan kredit?
Jawab : Konflik antara bagian pemasaran dengan keuangan menyangkut kebijakan kredit sering terjadi karena perbedaan pendapat dan tujuan dari masing - masing bagian. Bagian pemasaran berpendapat bahwa penjualan secara kredit baik untuk dilaksanakan sebab prinsip mereka adalah untuk memaksimalkan penjualan terhadap barang yang telah diproduksi tapa melihat cara pembayaran tersebut baik kredit maupun tunai. Sementara dari pihak keuangan, kurang setuju terhadap penjualan secara kredit dikarenakan beresiko terhadap proses  pembayarannya.
6.      Jelaskan mekanisme pengelolaan kas dan apa implikasinya dengan adanya real time clearing system bagi perusahaan?
Jawab : Kas merupakan bentuk aktiva yang paling likuid, yang bisa dipergunakan segera untuk memenuhi kewajiban finansial perusahaan. Karena sifat likuidnya tersebut, kas memberikan keuntungan yang paling rendah. Kalau perusahaan menyimpan kas di bank dalam bentuk rekening giro yang diterima oleh perusahaan persentasenya akan lebih rendah daripada kalau disimpan dalam bentuk deposito berjangka ( yang tidak setiap saat dapat diuangkan ) . Karena itumasalah utama bagi pengelolaan kas adalah menyediakan kas yag memadai, tidak terlalu banyak ( agar keuntungan tidak berkurang terlalu besar ) tetapi tidak terlalu sedikit ( sehingga akan mengganggu likuiditas perusahaan ).


BAB 11
PEMBIAYAAN PERDAGANGAN LUAR NEGERI
Pertanyaan :
1.        Salah satu tujuan dari bank Exim adalah untuk mengurangi resiko kredit dalam penjualan ekspor yang tidak diterima oleh sektor swasta. Bagaimana pendapat anda mengenai tujuan tersebut?
Jawab : Salah satu tujuan dari bank Exim adalah untuk mengurangi resiko kredit dalam penjualan ekspor yang tidak diterima oleh sektor swasta.Menurut saya, tujuan tersebut merupakan tujuan yang cukup baik untuk dipertahankan dikarenakan dengan mengurangi resiko kredit, kita juga mengurangi terjadinya resiko piutang tak tertagih terhadap penjualan ekspor yang dilaksanakan.
2.        Apa yang dimaksud dengan countertrade? Mengapa bentuk countertrade lebih rumit dibandingkan bentuk barter?
Jawab : Adapun yang dimaksud dengan countertrade adalah Perjanjian bahwa satu pihak akan bertukar barang atau jasa untuk barang-barang pihak lain atau jasa, dengan atau tanpa bantuan tunai parsial.Countertrade juga sering diartikan dengan Perdagangan internasional dimana sebagian dari pembayarannya bukan berupa uang dalam currency yang berlaku  internasional . Counter trade  dapat menghasilkan tambahan devisa bagi negara pengekspor dalam  hal volume  ekspor  lebih besar dari volume impornya. Countertrade lebih rumit dibandingkan dengan bentuk barter karena selain menggunakan barang sebagai alat transaksinya, countertrade juga sering menggunakan jasa serta aktifitas countertraide tanpa bantuan tunai parsial.
3.        Apakah keuntungan dan kerugian dari countertrade bagi pihak yang mengikuti?
Jawab :
Keuntungan Counter Trade :
- Mempunyai keuntungan yang besar jika menang tender
- Membuka kesempatan kerja yang lebih luas
- Dapat membagi resiko dan bekerja sama satu sama lain
Kekurangan Counter Trade :
- Saling bersaing dalam memenangkan tender
- Terjadinya money politik Pembayaran dilakukan setelah pekerjaan selesai 100%.
4.        Jelaskan berbagai jenis letter of credit , apa advantage bagi eksportir dan importir  dengan adanya letter of credit?
Jawab : Jenis-jenis L/C
·         Documentary dan Non-documentary L/C
·         Documentary L/C.
Sebagian besar L/C berjenis ini, yaitu L/C yang berhubungan dengan transaksi komersial. Biasanya terdapat kata-kata “accompanied by” di dalamnya. Surat wesel (draft) dari eksportir harus disertai dengan:
·         Semua faktur.
·         Surat asuransi.
·         Invoice atau surat tagihan dan sejenisnya.
·         Non-documentary L/C atau Clean L/C, biasanya untuk transaksi nonkomersial.
·         Revocable dan Irrevocable L/C:
·         Revocable L/C, yaitu L/C yang dapat dibatalkan oleh eksportir tanpa persetujuan.
·         Irrevocable L/C, yaitu L/C yang tidak dapat dibatalkan oleh kecuali dengan persetujuan oleh pihak-pihak terkait.
Dilihat dari cara pembayarannya:
·         Payment L/C: Pembayaran sebesar 100% dari nilai transaksi.
·         Acceptance L/C: Pembayarannya melalui akseptasi atau accepting bank yang ditunjuk oleh issuing bank untuk mengakseptasi draft atau bill of exchange yang diajukan oleh drawer.
·         Negotiation L/C: Pembayarannya melalui negosiasi dengan bank lain yang diberi kuasa untuk negosiasi dokumen ekspor. Negotiating bank disebut dalam dokumen L/C.
Negotiation L/C dapat berupa:
·         Restricted L/C.
·         Unrestricted L/C.
·         Confirmed dan unconfirmed L/C:
·         Confirmed L/C: L/C yang harus dikonfirmasikan terlebih dahulu oleh pihak ketiga yang disebut dengan confirming bank.
·         Confirmed L/C diperlukan jika antara issuing bank dan advising bank belum saling mengenal satu lainnya.
·         Unconfirmed L/C: L/C yang kewajiban untuk memenuhinya hanya oleh issuing bank.
·         Sight dan usance L/C:
·         Sight L/C: L/C yang menggunakan sight draft, yaitu draft yang harus dibayar pada saat ditandatangani.
·         Usance L/C: L/C yang menggunakan usance draft, yaitu draft yang akan dibayar pada saat jatuh tempo.
·         Transferable L/C: L/C yang dapat ditransfer kepada pihak penerima yang kedua. Dalam hal ini eksportir bertindak sebagai perantara dari supplier-nya. Transfer hanya dapat dilakukan sekali.
5.        Apa perbedaan antara time draft dengan bankers acceptance?
Jawab : ‘time draft’, yaitu surat wesel yang haru dibayar sekian hari sesudah surat wesel ditunjukkan atau sesudah surat wesel diakseptir atau sesudah tanggal tertentu yang ditetapkan dalam surat wesel. Sedangkan Bankers Acceptance adalah time draft yang ditarik dari bank yang telah menyetujui membayar pada saat jatuh tempo.
6.        Dalam ekspor – import dikenal adanya persyaratan pengiriman F.O.B atau C.I.F. Jelaskan perbedaan keduanya dan manfaatnya bagi eksportir?
Jawab: Free On Board (FOB) adalah bagian dari Incoterms. Penyerahan barang dengan Free On Board dilakukan pada di atas kapal yang akan melakukan pengangkutan barang. Selain itu yang memiliki kewajiban untuk mengurus formalitas ekspor adalah pihak penjual.Persyaratan dengan menggunakan FOB hanya dapat dilakukan untuk pengangkutan laut dan antarapulau semata.Penjual melakukan penyerahan barang.Bila barang – barang melewati pagar kapal di pelabuhan pengapalan.Hal itu berarti bahwa pembeli wajib memikul semua biaya dan resiko atas kehilangan atau kerusakan barang mulai dari titik itu.Syarat ini menuntut penjual untuk mengurus formalitas ekspor.Syarat ini hanya dapat dipakai untuk angkutan laut dan sungai saja.FOB artinya pihak eksportir hanya bertanggung jawab sampai barang berada di atas kapal (vessel) dan kondisi dimana penjual atau eksportir hanya bertanggung jawab terhadap barang sampai di atas kapal yang ditunjuk oleh pembeli. Urusan pengangkutan (Shipping) bisa di urus sendiri, diserahkan kepada Broker (Shipping agent), Forwarding Company atau Courrier. Pengiriman dalam jumlah/volume yang besar akan lebih baik jika diserahkan kepada broker (shipping agent), pengiriman dalam jumlah sedang bisa diserahkan kepada forwarding company, sedangkan pengiriman dakam paket kecil akan lebih efisien jika menggunakan jasa courrier.Cost, Insurance and Freight (CIF) adalah bagian dari Incoterms.Penyerahan barang dengan Cost, Insurance and Freight dilakukan di atas kapal, namun ongkos angkut dan premiasuransi sudah dibayar oleh penjual sampai ke pelabuhan tujuan, dengan begitu penjual wajib untuk mengurus formalitas ekspor.CIF disebut juga dengan CFR atau Cost and Freight. CIF = Cost, Insurance, Freight, artinya CNF + Insurance (Asuransi) ditanggung oleh eksportir. Untuk kondisi CIF ini asuransi ditutup oleh pihak importir.CIF (Cost Insurance and Freight) yaitu harga barang sampai pelabuhan tujuan dan kondisi dimana penjual atau eksportir menanggung semua biaya pengapalan sampai ke pelabuhan tujuan dan ekpsortir wajib menutup asuransinya. Freight Cost atau yang biasa kita kenal di Indonesia dengan ongkos angkut adalah pengeluaran (expenditure) untuk memindahkan barang dari gudang penjual ke gudang pembeli, merupakan komponen utama kedua dari landing cost dan landing cost calculation (The Abstraction).
7.        Mengapa countert trade hingga saat ini tetap dilakukan? Adakah manfaat counter trade bagi suatu negara?
Jawab: Counter-trade saat ini masih digunakan oleh beberapa negara karena tentunya masih memiliki manfaat bagi negara yang melakukan teransaksi tersebut. Banyak negara negara berkembang yang melakukan Transaksi ini dikarenakan
·         Sedikitya cadangan devisa negara sehingga memilih melakukan pertukaran barang (Counter-trade)
·         Lemahnya nilai mata uang sehingga takut mengalami kerugian saat nilainya jatuh.
  8. Apa yang dimaksud dengan usance letter of credit dan sign letter of credit?
Jawab : Sight L/C: L/C yang menggunakan sight draft, yaitu draft yang harus dibayar pada saat ditandatangani.Usance L/C: L/C yang menggunakan usance draft, yaitu draft yang akan dibayar pada saat jatuh tempo.
9. Apa yang mengindikasikasikan bahwa letter of credit merupakan documentary letter of credit?
Jawab: Yang mengindikasikan bahwa letter of credit merupakan documentary letter of credit adalah bahwa syarat untuk pencairan dana dari documentary letter of credit harus mengikuti dan terdapat pada letter of credit.

BAB 12
PORTOFOLIO INTERNASIONAL, STRATEGI PERUSAHAAN DAN INVESTASI ASING LANGSUNG
Pertanyaan :
1.      Apakah pasar modal yang semakin terintegrasi akan berpengaruh pada hasil yang dicapaii oleh diversifikasi internasional? Jelaskan!
Jawab : Iya, akan mempengaruhi, perekonomian dunia yang semakin terintegrasi, aliran keuangan dunia makin dinamis dan pasar modal serta pasar keuangan dunia makin berkorelasi sehingga secara signifikan akan mengurangi manfaat diversifikasi internasional. Investor akan semakin mudah memindahkan modal serta merubah portofolio investasinya.
2.      Dapatkah perusahaan multinasional digunakan sebagai cara untuk melakukan diversifikasi internasional? Jelaskan!
Jawab : Perusahaan multinasional bukan merupakan cara yang efektif untuk mendapatkan diversifikasi internasional. Hal ini dikarenakan perusahaan multinasional cenderung bergerak sesuai dengan pasar domestik dimana perusahaan itu berasal. Perusahaan multinasional lebih sensitif terhadap indeks di pasar domestik dibandingkan dengan indeks di luar negeri.
3.      Selama satu tahun, harga obligasi pemerintah Amerika yang membayarkan kupon sebesar $9 naik dari $102 menjadi $106. Pada saat yang sama, kurs dolar terhadap Franc turun dari F1,76/ $ menjadi Fr1,62/$. Berapakah return yang diperoleh dari investasi  pada obligasi pemerintah tersebut?
Jawab : Rf = ] (1 + g) – 1
      = ] (1+0,07) – 1
      = (1 + 0,127) (1,07) -1
      = 20,59%
4.      Saham Toyota Motor Company yang diperdagangkan di Bursa Tokyo dibuka pada harga ¥9.000 dan pada akhir tahun ditutup pada harga ¥11.200. Saham tersebut membayarkan dividen sebesar ¥60. Pada saat yang sama, kurs yen terhadap dolar turun dari ¥145/$ menjadi ¥120/$. Berapakah total return yang diperoleh dari memegang saham Toyota tersebut?
Jawab : R¥ = ] (1+g) – 1
= ] (1+0,172) -1
                 = (1 + 0,251) (1,172) -1
     = (1,251) (1,172) -1
     = 46,62%
5.      Standar deviasi return dolar Amerika dan Peso Mexico selama periode 1997-1999, masing – masing adalah sebesar 12,7% dan 29,7%. Jika korelasi antara pasar Amerika dan Mexico adalah 0, 34 dan kondisi tersebut bertahan sampai masa yang akan datang, berapakah besarnya beta pasar Mexico relati terhadap pasar Amerika?
Jawab : δ = [δf2 + δg2 + 2 δf δg δfg ]1/2
                  = [0,1272 + 0,2972 + 2 x 0,127 x 0,297 x 0,34]1/2
                 = (0,016 + 0,088 + 0,026)1/2
               = (0,13)1/2
              = 36,05%




BAB 13
PENGANGGARAN DAN BIAYA MODAL UNTUK PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Pertanyaan :
1.      Jelaskan metode yang teapat untuk menentukan discount rate investasi asing, bagaimana jika ternyata risiko investasi di negara lain berbeda dengan dinegara asalnya?
Jawab : Dengan menggunakan CAPM dan dengan melakukan diversifikasi pada tingkat investor individual. Dan jika ternyata risiko investasi di negara lain berbeda dengan di negara asalnya maka dapat dilakukan diversifikasi dengan biaya rendah, yang pada akhirnya investor akan menuntut tingkat pengembalian yang relatif rendah dibanding perusahaan yang berinvestasi pada satu negara saja. Dan perusahaan masih dipengaruhi oleh perekonomian dunia, sehingga perbedaan risiko investasi tidak terlalu signifikan.
2.      Bagaimana mengevaluasi investasi di luar negeri, haruskah bunga kepada anak perusahaan dibebankan sebagai biaya atau pendapatan?
Jawab : Mengevaluasi investasi di luar negeri dapat dilakukan dengan pertama menghitung aliran kas dari sudut pandang anak cabang perusahaan, dan kedua dari aliran kas pada tahap pertama dipindah ke aliran kas perusahaan induk. Untuk melakukan tahap kedua ini diperlukan perkiraan yang tepat tentang jumlah dan bentuk transfer yang akan digunakan, kapan transfer tersebut dilakukan, serta informasi yang terkait dengan pajak dan biaya-biaya lainnya dalam transfer. Langkah terakhir adalah perusahaan harus mengevaluasi manfaat dan biaya.
3.      Haruskah perusahaan mempertimbangkan hillang atau menurunnya ekspor akibat dibangunnya fasilitas pabrik di luar negeri untuk pasar setempat?
Jawab : Harus, hal ini dikarenakan setiap fluktuasi dari produk akan mempengaruhi bagaimana kondisi keuangan dari perusahaan, kepercayaan pasar dengan produk yang dimiliki dan akan mengakibatkan menurunnya atau hilangnya investasi dan return yang akan diberikan kepada investor.
4.      Bagaimana saudara mengatasi ancaman kontrol devisa di negara setempat? Adakah alternatif pendanaan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut?
Jawab : Menurut saya, cara mengatasi ancaman kontrol devisa di negara setempat adalah dengan mengenakan pajak transaksi finansial. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi spekulasi mata uang di negara setempat.
5.      Apa yang dimaksud dengan kanibalism? Mengapa hal itu penting dipertimbangkan dalam mengevaluasi investasi di luar negeri dan berikan contoh?
Jawab : Yang dimaksud dengan kanibalism adalah melakukan investasi di dalam negeri (lokal) yang investasinya sejenis dengan investasi luar negeri. Kanibalism juga dapat diartikan dengan menginvestasikan kembali investasi asing di dalam negeri. Hal ini penting dipertimbangkan karena jika suatu investasi asing tidak menjanjikan pengembalian yang telah disesuaikan risiko yang nilainya lebih tinggi dari pengembalian yang diperoleh pesaing lokal, maka pemegang saham induk perusahaan akan lebih baik untuk berinvestasi langsung di perusahaan lokal.


BAB 14
PENGUKURAN DAN PENGELOLAAN RISIKO STRATEJIK DAN POLITIK
Pertanyaan :
1.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan risiko stratejik, risiko politik dan risiko keuangan?
Jawab :
-          Risiko Stratejik adalah risiko yang disebabkan karena pengambilan keputusan yang tidak tepat atau kurang responsifnya suatu perusahaan terhadap perubahan eksternal.
-          Risiko Politik adalah risiko yang muncul sebagai konsekuensi ketidakpastian politik dan bisa berkembang menjadi penyebab biaya atau pengurang pendapatan dari investasi luar negeri.
-          Risiko Keuangan adalah sejauh mana perusahaan bergantung pada pembiayaan eksternal (termasuk pasar modal dan bank) untuk mendukung operasi yang sedang berlangsung.
2.      Bagaimana strategi yang tepat untuk mengelola risiko perubahan harga bai perusahaan multinasional?
Jawab : Strategi yang tepat untuk mengelola risiko perubahan harga bagi perusahaan multinasional antara lain:
1.      Strategi Perlindungan
-          Lindung Nilai Neraca
Dapat mengurangi potensi resiko yang dihadapi perusahaan dalam menyesuaikan tingkatan dan nilai denominasi moneter aktiva dan kewajiban perusahaan yang terpapar.
-          Lindung Nilai Operasional
Bentuk perlindungan resiko ini berfokus pada variabel – variabel yang mempengaruhi pendapatan dan beban dalam mata uang asing.
-          Lindung Nilai Struktural
Lindung nilai ini mencakup relokasi tempat manufaktur untuk   mengurangi potensi risiko yang dihadapi perusahaan.
-          Lindung Nilai Kontraktural
Lindung nilai kontraktural ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada para manajer dalam mengelola potensi risiko valuta asing yang dihadapi.
2.      Akuntansi Untuk Produk Lindung Nilai
Merupakan kontrak atau instrumen keuangan yang memungkinkan penggunaannya untuk meminimalkan, menghilangkan, atau paling tidak mengalihkan resiko pasar pada pundak pihak lain.Produk inimencakup antara lain:
-          Contract Forward Valas
Merupakan perjanjian untuk mengirimkan atau menerima jumlah mata uang tertentu yang dipertukarkan dengan mata uang domestik, pada suatu tanggal di masa mendatang.
-          Future Keuangan
Merupakan komitmen untuk membeli atau menyerahkan sejumlah mata uang asing pada suatu tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang ditentukan.
-          Opsi Mata Uang
Memberikan hak kepada pembeli untuk membeli (call) atau menjual (put) suatu mata uang dari pihak penjual (pembuat) berdasarkan harga (eksekusi) tertentu pada atau sebelum tanggal kadaluwarsa (eksekusi) yang telah ditentukan.
-          SWAP Mata Uang
Mencakup pertukaran saat ini dan dimasa depan atas dua mata uang yang berbeda berdasarkan kurs yang telah ditentukan sebelumnya.SWAP mata uang memungkinkan perusahaan untuk :
·         Mendapatkan akses terhadap pasar modal yang sebelum tidak didapat diakses dengan biaya yang relatif rendah.
·         Melakukan lindung nilai terhadap risiko kurs yang timbul dari kegiatan usaha internasional.   
3.      Misalkan saudara bekerja di perusahaan pakan ternak, dimana komponen bahan baku sperti kacang dan jagung sebagian besar masih diimpor dari negara lain. Sementara  itu pasar produk pakan ternak tersebut adalah di dalam negeri. Adakah pengaruh perubahan harga kacng dan jagung di pasar dunia terhadap pendapatan dan laba perusahaan?
Jawab : Menurut saya perubahan harga kacang dan jagung di pasar dunia akan berpengaruh terhadap pendapatan dan laba perusahaan. Apabila nilai mata uang negara asal perusahaan mengalami apresiasi maka harga barang ekspornya akan naik, sehingga dapat menurunkan volume ekspornya. Masalah ini juga terselesaikan dengan adanya pembuatan cabang di luar negri. Apabila tujuan pendirian cabang di luar negri itu untuk mencapai keuntungan maksimum maka pertimbangan efisiensi biaya di berbagai negara menjadi pertimbangan utama.
4.      Bagaimana saudara mengelola risiko perusahaan pakan ternak tersebut? Risiko apa saja yang dihadapi?
Jawab : Risiko yang dihadapi perusahaan pakan ternak tersebut adalah risiko stratejik, risiko politik, dan risiko keuangan. Untuk mengatasi risiko-risiko ini disarankan perusahaan tersebut menggunakan bahan baku dari dalam negeri.
5.      Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi risiko politik suatu negara ?
Jawab : Risiko ini dapat timbul karena perubahan di pemerintahan, legislatif, pimpinan militer dan pembuat kebijakan lain yang tidak menguntungkan.
6.      Bagaimana perusahaan multinasional mengelola risiko politik sebelum maupun sesudah investasi dilakukan di negara lain?
Jawab : Sebelum perusahaan itu mempertimbangkan untuk menghasilkan barang di luar negri seyogyanya telah memiliki pengalaman di bidang bisnis internasional seperti misalnya ekspor barang hasil produksinya ke pasar internasional yang selalu menunjukan peningkatan.Perusahaan dapat pula melakukan penetrasi pasar dengan cara mengadakan perjanjian lisensi dengan perusahaan luar negri, misalnya untuk pemasaran produk menggunakan teknologi atau memakai nama perusahaannya.
Akhirnya perusahaan mempertimbangkan dapat tidaknya mendirikan cabang produksi di luar negri.Langkah ini perlu dengan perhitungan cermat menyangkut karakteristik dan tingkah laku konsumen serta pemerintah negara dimana cabang itu akan didirikan. Pertimbangan tersebut hanya sebagian kecil saja dari faktor sosial, budaya, dan politik yang dapat menyebabkan investasi di luar negri lebih riskan daripada di dalam negri. Oleh karena itu, keuntungan ekonomis investasi di luar negri harus cukup besar sehingga dapat mengimbangi resiko yang cukup tinggi.


Bab 16
SWAPS DAN VALAS
Pertanyaan:
1.      Jelaskan berbagai manfaat yang dapat dinikmati oleh perusahaan multinasional dibanding dengan perusahaan domestik dalam memanfaatkan system keuangan?
Jawab : Manfaat yang dapat dinikmati antara lain:
a.       Produksi global dapat ditingkatkan Pandangan ini sesuai dengan teori ‘Keuntungan Komparatif’ dari David Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.
b.      Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah.
c.       Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.
d.      Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.
e.       Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut.
2.      Apa yang dimaksud dengan transfer pricing? Jelaskan pula berbagai bentuk atau strategi transfer pricing yang dapat digunakan oleh perusahaan multinasional?
Jawab : Transfer pricing adalah usaha perusahaan multinasional untuk mengurangi pajak penghasilan dengan cara pengalokasian laba perusahaan ke anak perusahaan yang memiliki beban pajak yang lebih rendah.
Bentuk transaksi transfer pricing perusahaan multinasional ada 5 yakni:
a.       Reinvoicing Center
Aktivitas reinvoicing centermerupakan pengambilalihan invoicingsemua barang yang dijual dari suatu perusahaan kepada asosiasi atau pihak ketiga.
b.      Imbalan dan Royalti
Royalti pembayaran lisensi dan imbalan jasa manajemen merupakan instrumen alokasi sumber dana yang banyak dilakukan oleh perusahaan multinasional. Pendekatan yang kebanyakan dianut dalam peunyusunan transfer pricingatas intangibletersebut dilegitimasikan dalam bentuk lisensi dan sebagainya.
c.       Pinjaman Antar Perusahaan
Pemberian dan pembayaran pinjaman kadangkala dapat merupakan satu-satunya instrumen yang dapat diterima sebagai mekanisme transfer dana antar entitas dalam suatu perusahaan multinasional. Berbagai variasi pinjaman antar perusahaan dapat berupa: Pinjaman langsung, Back to Back Loan, Paralel Loan, Currency Swap.
d.      Alokasi Biaya Bersama
Beberapa pendekatan alokasi biaya bersama yang sering ditempuh oleh perusahaan multinasional adalah cost sharing (urun biaya), dan cost financing (pendanaan biaya).
e.       Kerugian Struktural
Seperti halnya perusahaan independen, perusahaan multinasional dapat menderita kerugian. Namun kalau kerugian tersebut selalu muncul tiap tahun selama masa yang cukup lama, maka nampak adanya kerugian struktural. Kerugian tersebut lebih bersifat informal dan terencana. Anggota perusahaan multinasional (anak perusahaan) direncanakan untuk menderita rugi, sedangkan laba dari jaringan operasi tersebut dialirkan ke negara lain yang beban pajaknya lebih rendah. Meskipun anak perusahaan rugi terus-menerus, tetapi induk segan menutup bisnis anak perusahaan tersebut karena masih adanya harapan untuk menghasilkan laba.
3.      Jelaskan perbedaan antara back to back loan dengan parallel loan? Mengapa back to back loan lebih preferable dibanding dengan direct loan? Berikan penjelasan disertai dengan gambar.
Jawab : Back to back loan merupakan perjanjian pinjaman antara entitas di dua negara di mana mata uang tetap terpisah tetapi tanggal jatuh tempo tetap tetap . Tingkat bunga kotor pinjaman terpisah juga dan ditetapkan atas dasar tingkat bunga komersial di tempat ketika perjanjian ditandatangani. Sedangkan paralel loan merupakan suatu jenis perjanjian pinjaman valuta asing yang merupakan pendahulu untuk swap mata uang. Sebuah pinjaman paralel melibatkan dua perusahaan induk mengambil pinjaman dari lembaga keuangan nasional mereka masing-masing dan kemudian meminjamkan dana yang dihasilkan untuk anak perusahaan lain.
4.      Dalam kondisi yang bagaimana leading dan lagging diterapkan oleh satu perusahaan multinasional? Apa pula manfaatnya?
Jawab : leading dan lagging diterapkan oleh satu perusahaan multinasional pada saat kondisi perusahaan hendak mencari kunci indikator resiko dari data yang sudah tersedia. Manfaatnya adalah leading merupakan indikator dari suatu kegiatan yang berupa sebuah proses dan dilakukan untuk memprediksi kejadian di masa depan serta dapat mengubah kejadian tersebut. Sedangkan lagging dapat digunakan sebagai indikator dari kejadian yang telah terjadi. Dalam hal ini lagging dapat digunakan untuk perbaikan-perbaikan perusahaan dalam pencapaian tujuannya.
5.      Dalam pendanaan investasi factor apa saja yang harus menjadi pertimbangan dalam menentukan apakah sebaiknya perusahaan menggunakan modal asing atau modal sendiri?
Jawab : faktor apa saja yang harus menjadi pertimbangan dalam menentukan apakah sebaiknya perusahaan menggunakan modal asing atau modal sendiri adalah sumber dana yang digunakan, apakah sumber dana internal atau eksternal, besarnya hutang dan modal sendiri, tipe hutang dan modal yang digunakan , mengingat struktur pembiayaan akan menentukan cost of capital yang akan menjadi dasar penentuan required return yang diinginkan.
6.      Apa yang dimaksud dengan cost plus transfer price method? Faktor apa yang harus ada agar perusahaan dapat menerapkan metode ini dalam penetapan harga jual produknya?
          Jawab : Cost plus transfer price method adalah metode penentuan harga transfer yang dilakukan dengan menambahkan tingkat laba kotor wajar yang diperoleh perusahaan yang sama dari transaksi pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa atau tingkat laba kotor wajar yang diperoleh perusahaan lain dari transaksi sebanding dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa pada harga pokok penjualan yang telah sesuai dengan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha. Faktor apa yang harus ada agar perusahaan dapat menerapkan metode ini dalam penetapan harga jual produknya yaitu dengan kondisi:
a. Barang setengah jadi dijual kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa,
b. Terdapat kontrak/perjanjian penggunaan fasilitas bersama (join facility agreement) atau kontrak jual-beli jangka panjang (long term buy and supply agreement) antara pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, atau
c. Bentuk transaksi adalah penyediaan jasa.
7.      Apa perbedaaan antara dumping dengan transer price? Adakah manfaat dari strategi transfer price bagi perusahaan?
Jawab : Transfer pricing adalah harga yang dibebankan satuan usaha individual dalam suatu perseroan multisatuan usaha atas transaksi di antara mereka sendiri. Sedangkan dumping adalah tindakan produsen di salah satu negara pengekspor produk ke negara lain dengan menetapkan harga di bawah harga produksinya. Manfaat transfer price bagi perusahaan adalah perusahaan dapat mengevaluasi dan mengukur kinerja perusahaan. Selain itu perusahaan multinasional dapat meminimalkan jumlah pajak yang dibayar melalui rekayasa harga yang ditransfer antar devisi.


BAB 17
STRATEGI PERBANKAN INTERNASIONAL DAN KRISIS UTANG INTERNASIONAL
Pertanyaan :
1.      Jelaskan pola umum perkembangan perbankan internasional?
Jawab :
a. Periode 1988 1996
Dikeluarkannya  paket  deregulasi  27  Oktober  1988  (Pakto  88),  antara  lain berupa  relaksasi  ketentuan  permodalan  untuk  pendirian  bank  baru  telah menyebabkan  munculnya  sejumlah  bank  umum  berskala  kecil  dan menengah. Pada puncaknya, jumlah bank umum di Indonesia membengkak dari  111  bank  pada  Oktober  1988  menjadi  240  bank  pada  tahun  19941995, sementara  jumlah  Bank  Perkreditan  Rakyat  (BPR)  meningkat  drastis  dari 8.041 pada tahun 1988 menjadi 9.310 BPR pada tahun 1996
b. Periode 1997 – 1998
Pertumbuhan  pesat  yang  terjadi  pada  periode  1988    1996  berbalik  arah ketika memasuki periode 1997 – 1998 karena terbentur pada krisis keuangan dan  perbankan.  Bank  Indonesia,  Pemerintah,  dan  juga  lembagalembaga internasional  berupaya  keras  menanggulangi  krisis  tersebut,  antara  lain dengan  melaksanakan  rekapitalisasi  perbankan  yang  menelan  dana  lebih dari  Rp  400  triliun  terhadap  27  bank  dan  melakukan  pengambilalihan kepemilikan terhadap 7 bank lainnya.
c.  Periode 1999 – 2002
Krisis  perbankan  yang  demikian  parah  pada  kurun  waktu  1997    1998 memaksa  pemerintah  dan  Bank  Indonesia  untuk  melakukan  pembenahan di  sektor  perbankan  dalam  rangka  melakukan  stabilisasi  sistem  keuangan dan  mencegah  terulangnya  krisis
d. Periode 2002 – Sekarang
Berbagai  perkembangan  positif  pada  sektor  perbankan  sejak dilaksanakannya  program  stabilisasi  antara  lain  tampak  pada pemberian  kredit  yang  mulai  meningkat  pada  inovasi  produk  yang mulai  berjalan,  seperti  pengembangan  produk  derivatif  (antara  lain credit  linked  notes),  serta  kerjasama  produk  dengan  lembaga  lain (reksadana dan bancassurance).
2.      Menurut pandangan saudara adakah suatu siklus yang teratur krisis ekonomi negara-negara berkembang ?
Jawab : menurut pandangan saya suatu siklus yang teratur krisis ekonomi negara-negara berkembang pasti ada. Hal itu terjadi karena berbagai faktor yang terjadi dalam ruang lingkup internasional. oleh karena itu  pemerintah tentu sudah menerapkan apa-apa saja yang menjadi stategi yang harus dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dari setiap hal-hal yang tidak diinginkan.
3.      Perlukah diterapkan satu standar perbankan internasional?
Jawab : Satu standar perbankan internasional perlu diterapkan di suatu negara, hal ini penting karena siklus perekonomian tidak terlepas dari dunia internasional. Standar ini juga akan mempermudah suatu negara menjalin hubungan istimewa dengan negara lain, baik itu dalam hal ekspor impor, pendanaan investor asing maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan kemajuan perekonomian suatu negara.
4.      Jelaskan berbagai strategi ekspansi perbankan internasional untuk melakukan penetrasi pasar internasional?
Jawab :
1. Correspondent banking adalah bank yang beralokasi dimanapun yang menyediakan jasa untuk bank lain. Bank tanpa cabang di luar negeri banyak bergantung pada bank koresponden mereka di luar negeri untuk membantu klien perusahaan multinasional mereka yang membutuhkan pendanaan dengan mata uang lokal.
2. Kantor perwakilan adalah kantor kecil yang dibuka untuk menyediakan jasa konsultasi kepada bank dan pelanggannya dan untuk mempercepat pelayanan dari responden bank.
3.Pembentukan cabang di negara asing adalah memberikan perluasan kredit dalam bentuk pemberian pinjaman.
5.      Jelaskan advantages dan disadvantages pendirian kantor perwakilan bank dan corresponded branch di luar negeri?
Jawab :
Keterangan
Keuntungan
Kerugian
Kantor perwakilan
1.      Memberikan biaya yang lebih rendah dalam mendapatkan informasi
2.      Memberikan pelayanan yang lebih efisien dibanding kantor cabang
3.      Mendapatkan tambahan bisnis atau mencegah kerugian dari bisnis saat ini
1.      Keuntungan yang diperoleh akan diikuti dengan ketidakmampuan untuk melakukan penetrasi pasar yang lebih mendasar
2.      Kantor perwakilan merupakan institusi yang mahal
3.      Lebih sulit untuk menari personil yang berkualitas untuk bekerja dalam kantor perwakilan
corresponded branch di luar negeri
1.      Meningkatkan kontrol terhadap operasi di luar negeri melalui cabangnya
2.      Bank induk dapat langsung memberikan pelayanan dan terintegrasi pelanggan domestik dan asing
1.     Biaya untuk mendirikan cabang di luar negeri cukup tinggi
2.     Manajemen pelatihan dan pengembangan bagi karyawan untuk cabang di luar negeri adalah hal yang sulit dan mahal.

6.      Mengapa strategi akuisisi perbankan di luar negeri seringkali dipandang sebagai straegi yang murah dan paling mudah untuk memperluas pelayanan di luar negeri?
Jawab : Dikarenakan dalam melakukan akuisisi, perusahaan yang dituju sudah mempunyai tempat, merk, dan akses atau jaringan yang semakin luas sehingga mengurangi masalah pendanaan pinjaman lokal.
7.      Pertimbangan – pertimbangan apa saja yang harus dilakukan daam membuka cabang diluar negeri?
Jawab :
1. Sumber daya manusia dan Organisasi perbankan
2. Sistem informasi
3. Pelayanan proses transaksi
4.Kompetisi global dalam Perbankan Internasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar