Disusun Oleh :
Gita I. F Siburian
( 120502153 )
FAKULTAS EKONOMI
DEPARTEMEN
MANAJEMEN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB 1
PERUSAHAAN MULTINASIONAL DAN
MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL
Pertanyaan
:
1. Haruskah
satu perusahaan domestik untuk menjadi perusahaan multinasional melalui tahap ekspor,
kemudian memberikan lisensi dan baru melakukan investasi langsung? Jika tidak,
apa keuntungan dan kelemahan masing – masing tahap tersebut?
Jawab
: Apabila dipertanyakan keharusan perusahaan domestik untuk menjadi perusahaan
multinasional tahap ekspor, maka jawabannya adalah bahwa Suatu
perusahaan domestik untuk menjadi perusahaan multinasional tidak harus melalui
tahap ekspor, lisensi, kemudian FDI. Tetapi sebaiknya perusahaan domestik
tersebut harus mempelajari cara apa yang paling efektif untuk memasarkan
produknya di luar negeri. Jika perusahaan tersebut sudah menjadi leader dalam
pangsa pasar domestik dan dapat memperkirakan untuk menguasai pasar internasional,
perusahaan tersebut bisa menjadi MNC tidak harus melalui tahap ekspor, tetapi
bisa dengan memberikan lisensi atau langsung FDI ke Negara yang dituju. Tetapi
jika perusahaan tersebut masih dalam taraf ingin mencoba-coba memasuki pasar
internasional, maka sebaiknya melakukan mulai dari tahap ekspor, lisensi,
kemudian FDI agar jika percobaan yang dilakukan gagal tidak
menanggung banyak kerugian.
2. Ada
pendapat yang mengatakan bahwa tujuan normatif perusahaan adalah memaksimumkan
keuntungan perusahaan. Bagaimana pendapat saudara? Samakah tujuan memaksimumkan
kemakmuran pemegang saham dengan memaksimumkan
kemakmuran stakeholders?
Jawab: Menurut saya,
pendapat yang mengatakan bahwa tujuan normatif perusahaan adalah memaksimumkan
keuntungan perusahaan itu adalah benar, sebab suatu perusahaan dapat tetap
berdiri apabila perusahaan tersebut sudah mampu menghasilkan keuntungan diluar
modal dan beban yang telah mereka keluarkan untuk membangun perusahaan
tersebut. Sebenarnya tujuan utuk memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dengan
memaksimumkan kemakmuran stakeholders tidak jauh berbeda, sama – sama
memamksimumkan kemakmuran orang – orang petinggi di perusahaan tersebut.
3. Apakah
karakteristik manajer global? Bidang apa saja yang harus dikuasai agar
seseorang berhasil menjadi manajer global?
Jawab:
Manajemen global adalah manajer yang memiliki karakteristik fleksibel dalam
arti dapat mengikuti perkembangan dan juga efisien dalam pemanfaatan sumber
daya. Global artinya berpandangan luas yaitu skala internasional.
Untuk arus globalisasi yang deras saat ini, dituntut peran manajer yang
berwawasan global agar tidak tertinggal dalam perkembangan kegiatan.
4. Adakah
implikasinya bagi kebijakan perusahaan dengan munculnya blok – blok ekonomi dan
penggunaan mata uang tunggal.
Jawab: Ya, tentu ada, Implikasi munculnya blok-blok
ekonomi dan penggunaan mata uang tunggal, sebagai berikut :
1. Suku bunga
rendah berarti investasi akan meningkat. Inflasi yang
rendah akan membuat suku bunga juga rendah sehingga memudahkan pelaku bisnis
melakukan pinjaman untuk berinvestasi.
2. Stabilitas ekonomi mendorong
perencanaan jangka panjang. Inflasi dan suku bunga yang tidak stabil
merupakan biaya atau risiko tak terduga bagi pelaku bisnis, hal ini membuat
riskan bagi perusahaan untuk berinvestasi jangka panjang. Stabilitas ekonomi
dibawah EMU mengurangi ketidakpastian dan mendorong investasi jangka panjang
bagi perusahaan.
3. Risiko rendah mendorong
perdagangan antar negara. Perdagangan antar negara seringkali
menggunakan mata uang yang berfluktuasi, sehingga untuk mengurangi atau
mengimbangi risiko tersebut perusahaan akan menjual dengan harga tinggi di luar
negeri. EMU dengan pasar dan mata uang tunggal akan menghilangkan risiko
tersebut.
4. Hilangnya biaya nilai tukar akan
merangsang perdagangan dan investasi. Mata uang tunggal akan
menghilangkan biaya tukar yang tinggi antar negara ASEAN sehingga akan
merangsang perdagangan dan investasi.
5. Perusahaan
multinasional memanfaatkan keunggulan kompetitif untuk mengeksploitasi pasar
intenasioanal. Jelaskan motif perusahaan go internasional dan berikan
contohnya.
Jawab:
Adapun Motif perusahaan go internationa l dalam memanfaatkan keunggulan kompetitif
untuk mengeksploitasi pasar internasional adalah :
1. Melayani permintaan
konsumen dengan memperluas daerah pemasaran/penjualan keluar negara tempat
perusahaan induk berada. Perusahaan merespon permintaan konsumen dari luar
negri yang begitu besar dengan memasarkan produknya ke negara tersebut, ini
dilakukan untun memenuhi kebutuhan para konsumen akan produk tersebut. Contoh :
Perusahaan Coca-Cola memasarkan produknya ke berbagai negara karena timbul
permintaan yang begitu besar terhadap produk Coca-Cola.
2. Memperoleh akses bahan baku dan faktor produksi lain dengan cost yang
lebih rendah. Perusahaan berusaha menekan biaya produksi dengan mencari bahan
baku yang lebih murah. Salah satu caranya adalah dengan melakukan proses
produksi yang dekat dengan akses bahan baku. Dengan begitu biaya produksi akan
berkurang. Contoh : Adidas membangun pabrik di daerah Jawa Timur karena bahan
produksi lebih murah dan lebih mudah didapat di daerah sana.
3. Mendapatkan akses pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan daya
saing perusahaan. Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang setiap
saatnya, sehingga perusahaan harus terus mampu mengikuti perkembangannya agar
terus mampu bersaing di dunia bisnis. Contoh : Perusahaan Intel mendirikan
Departemen Research and Development nya di Jepang, karena Jepang dianggap sebagai
salah satu negara yang ahli dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan.
4. Kesempatan untuk tumbuh dan berkembang lebih cepat jika pemasaran
dilakukan ke luar negri. Tidak selamanya produk suatu perusahaan dapat diterima
dengan baik oleh negaranya sendiri. Untuk itu perusahaan terpaksa memasarkan
produknya ke luar negri dan hasilnya jauh lebih baik. Contoh : Perusahaan
produsen sepeda motor, Honda, memasarkan mayoritas produknya ke luar negri.
Karena di negara asalnya, Jepang, sepeda motor kurang begitu diminati.
6. Mengapa
penguasaan teknologi informasi menjadi begitu penting bagi perusahaan
multinasioanal?
Jawab:
Pada dasarnya, penguasaan teknologi informasi bukan hanya begitu penting bagi
perusahaan multinasional saja, namun sangat penting bagi semua kalangan. Hal
ini disebabkan karena kemampuan untuk enguasai teknologi informasi menjadi
kunci dalam melaksanakan serta mengorganisasikan suatu proses, melalui
informasi kita dapat mengetahui cara yang lebih baik untuk mencapai kesusksesan
peruahaan kita, mampu melihat para pesaing serta mempermudh kita melakukan
komuikasi tanpa terbatasi oleh jarak maupun waktu.
7. Apakah
pelajaran berharga dari krisis ekonomi yang melanda negara – negara di kawasan
Asia mulai pertengahan tahun 1997?
Jawab : Pelajaran
berharga yang dapat dipetik dari krisis 1997 adalah instabilitas ekonomi
sejatinya bersifat internal (endogen), bukan sesuatu yang datang dari
luar.Dalam krisis 1997, kita bisa menyalahkan fluktuasi nilai tukar, perilaku
investor asing, dan IMF.Tetapi masalah dasarnya ada di balik bantal tempat kita
tidur sehari-hari.Masalah eksternal hanya berfungsi “mempercepat” saja.Selain
itu kesalahan repons kebijakan ekonomi oleh pemerintah turut andil dalam
terjadiya krisis 1997, serta diperburuk kompleksitas masalah politik, sosial,
ekonomi domestik, dan pengaruh internasional.Korupsi, kolusi, dan nepotisme
juga ikut memparah keadaan.Pada akhirnya, konsistensi kebijakan pemerintah
kiranya menjadi kunci untuk memulihkan ekonomi.
BAB 2 :
FAKTOR PENENTU NILAI TUKAR DAN SISTEM
MONOTER INTERNASIONAL
Pertanyaan
:
1. Beberapa
Ekonom berpendapat bahwa defisit neraca perdagangan dan neraca pembayaran dapat
mengakibatkan depresiasi mata uang suatu negara. Bagaimana pendapat saudara?
Adakah hubungan antara defisit dengan depresiasi mata uang?
Jawab
: Apabila dipertanyakan tentang adakah hubugan antara defisit dengan depresiasi
mata uang, maka tentu jawabanya adalah ada dan cukup erat. Suatu negara dapat
dikatakan negara maju dinilai dari tingkat ekspornya yang tinggi. Ekspor yang
tinggi tentu menimbulkan peningkatan terhadap neraca perdagangan dan neraca
pembayaran. Untuk itu, apabila neraca perdagangan dan neraca pembayaran malah
menglami defisit, tentu akan mengakibatkan depresiasi terhadap mata uang di
negara kita tersebut, akibat minimnya perdagangan internasional atau tingkat
ekspor di negara tersebut.
2. Misalkan
rupiah didevaluasi terhadap dolar sebesar 30 %, berapa persenkah dolar akan
mengalami apresiasi terhadap Rupiah?
Jawab
: Apabila rupiah didevaluasi terhadap dolar sebesar 30%, maka dolar akan
mengalami apresiasi terhadap rupiah juga sebesar 30 %.
3. Jelaskan
advantage dan disadvantage sistem nilai tukar tetap, mengambang terkendali dan
mengambang bebas?
Jawab
: a. Sistem Nilai Tukar Tetap
Advantage :
-
Kegiatan spekulasi di pasar uang semakin sempit.
-
Intervensi aktif pemerintah dalam mengatur nilai tukar
sehingga tetap stabil.
-
Pemerintah memegang peranan penuh dalam pengawasan
transaksi devisa.
-
Kepastian nilai tukar, sehingga perencanaan produksi
sesuai dengan hasilnya.
Disadvantage :
-
Cadangan devisa harus besar, untuk menyerap kelebihan
dan kekurangan di pasar valas.
-
Kurang fleksibel terhadap perubahan global.
-
Penetapan kurs yang terlalu rendah atau terlalu tinggi
akan mempengaruhi pasar ekspor impor.
b. Sistem Mengambang
terkendali
Advantage :
-
Mampu menjaga stabilitas moneter dengan lebih baik dan
neraca pembayaran suatu negara.
-
Adanya aktifitas MD/MS dalam pasar valuta berdasarkan
kurs indikasi akan mampu menstabilkan nilai tukar dengan lebih baik sesuai
dengan kondisi ekonomi yang terjadi.
-
Devisa yang diperlukan tidak sebesar pada nilai tukar
tetap.
-
Mampu memadukan sistem tetap dan mengambang.
Disadvantage :
-
Devisa harus selalu tersedia dan siap diguankan
sewaktu-waktu.
-
Persaingan yang ketat antara pemerintah dan spekualan
dalam memprediksi dan menetapkan kurs.
-
Tidak selamanya mampu mengatasi neraca pembayaran.
-
Selisih kurs yang terjadi dalam pasar valuta akan
mengurangi devisa karena memakai devisa untuk menutupi selisihnya.
c. Sistem Mengambang
bebas
Advantage :
-
Cadangan devisa lebih aman.
-
Persaingan pasar ekspor-impor sesuai dengan mekanisme
pasar.
-
Kondisi ekonomi negara lain tidak akan berpengaruh
besar terhadap kondisi ekonomi dalam negeri.
-
Masalah neraca pembayaran dapat diminimalisir.
-
Tidak ada batasan valas.
-
Equilibrium pasar uang.
Disadvantage :
-
Praktik spekulasi semakin bebas.
-
Penerapan sistem ini terbatas pada negara yang sistim
perekonomiannya mapan, masih kurang teapt untuk negara berkembang.
-
Tidak adanya intervensi pemerintah untuk menjaga
harga.
4. Adakah
alternatif lain yang dapat dilakukan oleh pemerintah suatu negara untuk
menghindari devaluasi mata uang mereka?
Jawab:
Adapun alternatif lain yang dapat dilakukan oleh pemerintah suatu negara untuk
menghindari devaluasi mata uang mereka adalah dengan cara meminimalisir tingkat
impor mereka terhadap negara lain, serta meningkatkan tingkat ekspor kepada
berbagai negara.
5. Mana
diantara dua sistem berikut yang justru memicu inflasi, sistem bebas mengambang
atau sistem nilai tukar tetap, apa alasan saudara?
Jawab:
Yang memicu terjadinya inflasi adalah sistem mengambang bebas karena pada
sistem ini bergantung pada keadaan pasar untuk mencapai keseimbangan upaya
pemerintah dalam menjaga harga hanya sedikit bahkan hampir tidak ada sehingga
trejadi ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan.
6. Mengapa
sistem standar emas akhirnya gagal? Bukankah sitem itu sangat mudah diterapkan?
Jawab
: Sistem standar emas pada akhirnya gagal dikarenakan semakin berjalannya
waktu, para penemu mengharapkan ada alat lain yang dapat digunakan dengan lebih
mudah sebagai alat melakukan transaksi jual beli, adapun karakteristiknya
adalah mudah dibawa, diterima oleh semua kalangan dan lainnya sementara emas
tidak memenuhi karakter tersebut.
7. Penggunaan
target zone arrangement yang coba diterapkan pada negra – negara anggota Masyarakat
Ekonomi Eropa nampaknya akan berhasil. Apakah syarat utama bagi keberhasilan
sistem semacam itu?
Jawab:
Karena terjadinya perang dunia 1914-1944 dengan dibuatnya kebijakan mata uang
praktis ditetapkan atas dasar emas atau mata uang lainnya dengan longgar, serta
emas hanya diperdagangkan dengan bank sentarl bukan pribadi.
8. Pada
bulan Agustus 1997 nilai tukar Rupiah adalah Rp 3.200,-/$ dan pada bulan April
998 menurun menjadi Rp14.300,-/$. Berapakah depresiasi ruppiah terhadap dolar?
Berapa persenkah dolar mengalami apresiasi terhadap Rupiah?
Jawab
: rupiah mengalami depresiasi terhadap dollar sebesar (3200-14.300)/14.300 X
100% = 77,6% sedangkan dollar mengalami apresiasi terhadap rupiah sebesar
(14.300-3.200)/3.200 X 100% = 346.8%
BAB 3
NERACA
PEMBAYARAN
Pertanyaan:
1. Mengapa
capital flight merupakan masalah yang sangat serius bagi suatu negara terutama
dalam kaitannya dengan neraca pembayaran dalam perios krisis?
Jawab
: Pelarian Modal ataucapital flight
yaitu perpindahan uang dalam jumlah besar dari suatu negara ke negara lain
untuk mencari untung yang lebih besar atau untuk menghindari rugi atau kerugian
akibat memburuknya ekonomi atau politik di negara asal, dalam hal ini maka
capital flight digunakan sebagai alat untuk menghindari kerugian pada Negara
yang sedang mengalami ekonomi yang buruk atau krisis dan menyebabkan neraca
pembayaran menjadi negatif yang akan berdampak pada pemerataan pembangunan,
pertumbuhan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja yang tak kunjung membaik
dikala krisis, bahkan dapat menyebabkan perusahaan perusahaan lokal gulung
tikar atau mengalami kebangkrutan.
2. Mengapa
beberapa negara sangat menaruh perhatian besar terhadap foreign direct
investment?Tetapi mengapa banyak negara yang membatasi foreign direct
investment?
Jawab:
Beberapa negara sangat menaruh perhatian besar terhadap foreign direct
investment dikarenakan negara tersebut berpendapat bahwa ketika banyak negara
yang menanamkan investasi di negaranya, menunjukan semakin besarnya peluang
penanaman investasi di negara tersebut, yang berarti tingginya potensi yang
dimiliki negara tersebut. Dengan semakin meningkatnya investasi di negara
tersebut, semakin banyak peluang tenaga kerja, dan peluang lain yang
meningkatkan ekonomi negara tersebut. Namun negara lain memiliki pendapat yang
berbanding terbalik, negara tersebut merasa semakin banyak investasi yang masuk
ke negaranya tersebut, semakin besar pula peluang dari negara – negara lain
untuk menguasai negaranya.
3. Gunakan
kerangka neraca pembayaran dalam bab ini, masuk ke dalam neraca pembayaran
transaksi berikut ini. Jelaskan pula apakah rekening tersebut di debit atau di
kredit.
a. Singapore
Airline memesan dua puluh pesawat Boeing 777 dengan harga US$30 juta per
pesawat kepada Boeing Company di Seatle Amerika.
b. Boeing
mengirim lima pesawat 777 kepada Singapore Airline dan dibayar penuh saat
pengiriman.
c. Singapore
Airline menjual Boeing 747.300 KEPADA garuda Airline di Indonesia dengan harga
$15 juta per pesawat.
d. Ord
Motor Company melakukan investasi pabrik perakitan di ikarang Jawa Barat di
Indonesia senilai $100 juta.
Seorang penduduk
Jakarta menulis ck senilai $25.000 di Bank BNI dan dikirim ke New York untuk
membiayai anaknya yang mengambil MBA di Sterm Bussines School.
4. Mahasiswa
di Fakultas Ekonomi memperoleh topik pembahasan tentang neraca pembayaran di
semester awal, begitu juga banyak analisis muncul di harian bisnis. Mengapa
konsep tentang neraca pembayaran begitu penting bagi manajememn perusahaan
terutama perusahaan multinasional?
Jawab
: Konsep tentang neraca pembayaran begitu penting bagi manajemen perusahaan
terutama perusahaan multinasional dikarenakan melalui neraca pembayaranlah
perusahaan dapat melihat keadaan transaksi pembayaran mereka satu tahun
sebelumnya, melihat bagian beban yang mana yang dapat diminimalisir di tahun
ini serta bagian - bagian mana yang harus dimaksimumkan untuk mendukung
tercapainya tujuan perusahaan dengan maksimal.
5. Bagaimana
pengaruh defisit neraca perdagangan terhadap neraca saksi berjalan?
Jawab
: ketika terjadi defisit neraca perdagangan ini berarti nilai total barang
impor lebih besar daripada barang ekspor, maka dengan negatif nya neraca
perdagangan maka akan menimbulkan defisit transaksi berjalan, karena transaksi
berjalan mencatat pembayaran dan penerimaan yang ditimbulkan dari perdagangan
barang dan jasa ini berarti semakin berkurangnya penerimaan yang diterima namun
di lain sisi meningkatnya pembayaran yang dilakukan akibat dari impor yang
melebihi ekspor.
6. Jika
turis yang datang ke Indonesia membelanjakan dolarnya di Bali sebanyak $400.000
per bulan, masuk rekening manakah transaksi itu?
Jawab
: Bagi Indonesia berarti ini adalah transaksi kredit karena adanya perubahan
positif pada posisi cadangan devisa
negara, namun bagi turis asing itu menjadi transaksi debit karena adanya
pengurangan devisa atas pembayaran yang dilakukan.
7. Apakah
dampak dari masuknya investasi asing ke Indonesia terhadap nilai Rupiah dan
neraca transaksi berjalan?
Jawab:
Dampak dari masuknya investasi asing ke indonesia secara umum dan bila
dilakukan secara besar-besaran tanpa adanya proteksi atau pembatasan yang
dilakukan maka akan menurunkan nilai tukar rupiah, hal ini dapat terjadi karena
jika pihak asing memiliki aset domestik dan melakukan ekspor, maka mereka akan
melakukan ekspor sebanyak yang mereka bisa jika tidak dilakukan dengan proteksi
atau kebijakan kebijakan pemerintah, hal ini tentunya akan menyebabkan
ketidakseimbangan neraca pembayaran dan perdagangan yang mana juga akan
menyebabkan menurunnya permintaan akan mata uang domestik dan melemahkan nilai
rupiah itu sendiri.
BAB 4 :
PASAR
VALUTA ASING
Pertanyaan
:
1. Misalkan
nilai tukar rupiah terhadap mark saat ini Rp2.400,-/DM sementara bunga mark
enam bulan adalah 6% sedangkan bunga Rupiah enam bulan adalah 16% Berapakah
nilai tukar rupiah terhdap mark enam bulan mendatang? Jika ternyata ada dealer
yang berani membeli mark forwar dengan nilai tukar sebesar Rp2.875,-/DM maka
dapatkah saudara memeperoleh keuntungan dengan melakukan arbitrage/Misalkan modal
saudara Rp 29 juta, saat ini berapa profit Yang akan saudara peroleh?
Jawab:
Kurs
Forward
|
=
|
2.400+[(16%-6%)X(6/12)X2.400]
|
|
=
|
2.400+120
|
|
=
|
Rp
2.520,-/DM
|
Laba
|
=
|
[(240.000.000/2.400)X(1+6%/2)X2.875]-[240.000.000X(1+16%/2)]
|
|
=
|
296.125.000-259.200.000
|
|
=
|
Rp 36.625.000
|
2. Di
layar komputer pada salah satu antor dealer valuta asing muncul beberapa mata
uang sebagai berikut:
Mata
Uang
|
Spot
|
30
hari
|
90
hari
|
180
hari
|
Dutch
Guilder
|
1.8847-55
|
50-65
|
80-110
|
140-190
|
GermanyMarks
|
1.6727-40
|
200-210
|
260-290
|
310-190
|
Poundsterling
|
1.6830-42
|
90-80
|
110-90
|
140-110
|
France
frane
|
5.6085-98
|
45-70
|
90-140
|
160-210
|
SwitzerlandFrance
|
1.3678-95
|
80-30
|
130-5-
|
170-70
|
a.Berapakah
outrigt rate untuk masing – masing mata uang tersebut?
Jawab
:
Term
|
Dutch
guilder
|
Germany
marks
|
Poundsterling
|
||||||
Mid
|
Bid
|
Ask
|
Mid
|
Bid
|
Ask
|
Mid
|
Bid
|
Ask
|
|
Spot
|
1,8851
|
1,8847
|
1,8855
|
1,67335
|
1,6727
|
1,6740
|
1,6836
|
1,6830
|
1,6842
|
30 hari
|
1,89085
|
1,8897
|
1,8920
|
1,69385
|
1,6927
|
1,6950
|
1,6751
|
1,6740
|
1,6762
|
90 hari
|
1,8946
|
1,8927
|
1,8965
|
1,70085
|
1,6987
|
1,7030
|
1,6736
|
1,6720
|
1,6752
|
180 hari
|
1,9016
|
1,8987
|
1,9045
|
1,64835
|
1,6417
|
1,6550
|
1,6711
|
1,6690
|
1,6732
|
Term
|
France
franc
|
Switzerland
franc
|
||||
Mid
|
Bid
|
Ask
|
Mid
|
Bid
|
Ask
|
|
Spot
|
5,60915
|
5,6085
|
5,6098
|
1,36865
|
1,3678
|
1,3695
|
30 hari
|
5,6149
|
5,6130
|
5,6168
|
1,36315
|
1,3598
|
1,3665
|
90 hari
|
5,62065
|
5,6175
|
5,6238
|
1,35965
|
1,3548
|
1,3645
|
180 hari
|
5,62765
|
5,6245
|
5,6308
|
1,35665
|
1,3508
|
1,3625
|
b.
Jika anda akan membeli France franc dengan markS forward satu bulan berapakah
nilai tukarya?
Jawab
:
Marks/Franc
(1)
|
-
|
1,6927
|
|
-
|
5,6168
|
|
=
|
0,3014Marks/Franc
|
c.
Jika dikatakan bahwa Switzerland france mengalami depresiasi 8% selama dua
tahun terakhir, beapa nilai tukar pada dua tahn yang lalu?
Jawab
:
Nilai
tukar 2 tahun lalu
|
-
|
100%
|
X
1,36865
|
|
-
|
92%
|
|
|
=
|
1,4877
|
|
d.
Berapakah discount ataupun penentuan France franc Germany marks untuk forward
tiga dan enam bulan
Jawab
:
Forward premium
|
-
|
5,62065-5,60915
|
X (360/90)
|
|
(discount) Franc (3)
|
-
|
5,60915
|
||
|
=
|
0,82%
|
|
|
Forward premium
|
-
|
5,62765-5,60915
|
X (360/180)
|
|
(discount) Franc (6)
|
-
|
5,60915
|
||
|
=
|
0,66%
|
|
|
Forward premium
|
-
|
1,70085-1,67335
|
X (360/90)
|
|
(discount) Marks (3)
|
-
|
1,67335
|
||
|
=
|
6,57%
|
|
|
Forward premium
|
-
|
1,64835-1,67335
|
X (360/180)
|
|
(discount) Marks (6)
|
-
|
1,67335
|
||
|
=
|
-2,99%
|
|
3.
Jelaskan resiko yang dihadapi oleh seseorang deaer di pasar valuta asing?Bagaimana
mereka meminimalkan risiko tersebut?
Jawab
: Adapun resiko yang dihadapi oleh seorang dealer
dipasar valuta asing adalah :
1. Capital
Loss
Dalam aktifitas
perdagangan valuta asing, investor tidak selalu mendapatkan capital gain.Ada
kalanya investor harus menjual valuta asing dengan harga jual lebih rendah daru
harga beli.Dengan demikian, seorang investor mengalami capital loss.Terkadang
hak ini terjadi untuk menghindari potensi kerugian yang semakin besar seiring
terus menurunnya harga valuta asing. Istilah ini dikenal dengan istilah
penghentian kerugian (cut loss).
2. Risiko
Negara Asal
Risiko ini timbul dari
akibat campur tangan pemerintah yang mata uangnya di perdagangkan di pasar
valas contohnya seperti intervensi bank sentral di negara tersebut dengan
menaikkan tingkat suku bunga, melepas obligasi pemerintah, pembelian valuta
asing secara besar-besaran oleh pemerintah dan sebagainya.
3. Membayar
bunga
Jika kita membuka posisi jual terhadap pasangan mata uang yang BaseCurrencynya mempunyai
tingkat suku bunga lebih tinggi dari pasangannya, atau posisi beli terhadap
pasangan yang Base Currency- nya mempunyai tingkat sukubunga
lebih rendah, kita akan dikenai bunga. Jika volatilitas mata uang meningkat,
adalah pengaruhnya tehadap besar kecilnya spread valuta asing tersebut.
4. Siapakah pengaruh
utama di pasar valuta asing, dan apa motivasi masing – masing pelaku.
Jawab:
Pengaruh utama di pasar valuta asing dan apa motivasi masing-masing pelaku
a. Individu
Individu-individu yang
bermain di pasar valas terdorong oleh kebutuhan bisnis dan pribadinya.kebutuhan
pribadi misalnya seseorang ingin mengirim sejumlah uang kepada familinya di
luar negeri. kebutuhan bisnis muncul apabila seseorang terlibat dalam bisnis
internasional, contohnya importir individu.
b. Institusi
Institusi yang dimaksud
disini adalah institusi-institusi keuangan yang mempunyai investasi
internasional, meliputi dana pensiun, perusahaan asuransi, mutual fund, dan
bank investasi.
c. Perbankan
Perbankan adalah pelaku
pasar valas yang terbesar dan paling aktif.Perbankan beroperasi dalam pasar
valas lewat para pedagangnya. Istilah teknis untuk menyebut para pedagang ini
adalah exchange dealer atau exchange trader.
d. Bank Sentral
Bank Sentral memasuki
pasar valas dengan tujuan utama bukan untuk memperoleh laba atau menghindari
resiko dari operasi valas yang dilakukannya. Tujuan utama Bank Sentral adalah
mempengaruhi nilai mata uangnya dan nilai mata uang penting lain agar bergerak
sesuai dengan nilai yang menurut Bank Sentral tersebut sesuai dengan
kepentingan ekonomi negaranya.
e. Spekulan dan
Arbitraser
Arbitraser adalah orang
yang mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas.Peran serta Spekulan dan
arbitraser dalam pasar valas semata-mata didorong oleh motif mengejar
keuntungan.Mereka justru menuai laba dari fluktuasi drastis yang terjadi di
pasar valas. Dengan kata lain, mereka tidak mempunyai transaksi bisnis atau komersial
yang perlu dilindungi di pasar valas.
f. Pialang Pasar Valas
Pialang pasar valas
adalah perantara yang menghubungkan antara pihak yang membutuhkan dan
menawarkan valas di pasar valas. Untuk jasa perantara, pialang mengenakan
biaya yang telah disepakati, yang disebut brokerage.Salah satu modal dasar
dasar pialang adalah penguasaannya atas informasi pasar.Informasi sempurna
karena dapat mempertemukan berbagai pelaku pasar valas inilah yang membuat
pasar valas menjadi pasar yang efisien.
5. Jelaskan perbedaan
diantara 3 cara menyajikan kutipan nilai tukar forward dan apa manfaatnya bagi
pelaku pasar dengan melihat swap rate?
Jawab
: 3 jenis kutipan forward adalah outright, swap rate, dan
premium/diskonto.Ketiga kutipan ini mempunyai perbedaan dari segi nilai ataupun
pembentuk nilai tersebut.Outright dibentuk berdasarkan harga yang sedang
terjadi antara penawaran dan permintaan atau sering disebut sebagai full price.
Outright juga menampilkan kutipan forward untuk 1,3,6 bulan kedepan. Swap rate
merupakan perbedaan kurs forward dan spot. Sedangkan yang terakhir adalah
premium dan diskonto. Premium terjadi apabila suku bunga reference currency
lebih rendah dibanding non reference currency dan diskonto terjadi apabila suku
bunga reference currency lebih tinggi dibanding non reference currency. Manfaat swap
rate bagi para pelaku pasar valas adalah untuk mengamankan posisi valas dari
pengaruh pergerakan nilai tukar melalui mekanisme matching cash flow dan
pengelolaan likuiditas dalam dua mata uang yang berbeda.
6. Jika spot rate frnce
ranc adalah $1.178327/40 sedangkan spat rate Germany Mark adalah$0.5978-95.
Berapakah besarnya spread jika dinyatakan dalam persen.
Jawab :
Bid
DM/FF
|
-
|
1,17827
|
|
-
|
0,5978
|
|
=
|
1,971Marks/Franc
|
|
|
|
Bid
DM/FF
|
-
|
1,17840
|
|
-
|
0,5995
|
|
=
|
1,965Marks/Franc
|
Direct Quotes Franc di
Frankfurt adalah DM 1,965-71
(DM1,965/FF-DM1,971/FF)
Spread
Franc
|
-
|
1,17840-1,17827
|
X100%
|
|
-
|
1,17840
|
|
|
=
|
0,011%
|
|
Spread
Marks
|
-
|
0,5995-0,5978
|
X100%
|
|
-
|
0,5995
|
|
|
=
|
0,283%
|
|
7.
Misalkan Poundstering dikutip $.680di New Yorkk sedangkan di London @
pou1.6840di New Yorknsterling dikutip pounsterling dikutip dega $0,3210/F dan di paris $5.606050/$. Jika
tidak ada biaya transaksi, adakah kesempatan untuk melakukan arbitrage?
Jawab
:
Tidak ada kesempatan
arbitrase dalam ketiga bank tersebut.
Caranya: Dengan
pemisalan uang awal yang dimiliki 1$ (USD)
1. 1
$ di konversikan ke Poundsterling:
1/1,6840= 0,5938£
2. 0,5938£
yang dimiliki sekarang dikonversikan ke France Franc:
0,5938/0,321= 1,8498FF
3. Kemudian
1,8498FF yang dimiliki sekarang konversikan kembali ke $ (UDS):
1,8498/5,6065= 0,3299$
4. Dapat
dilihat kerugian yang ditimbulkan:
0,3299-1= -0,6701$
8. Jika
Germany Marks dikutip DM 1,6227/$ di frankfurt , sementara itu Dolar dikutip
$0,17790/FF di New York dan Japaness Yen dikutip 112/$di Tokyo. Adakah
kesempatan untuk melakukana arbitrase? Jika ada, berapa keuntungan dari
transaksi senilai $10 juta?
Jawab
: Ada, tetapi perlu dilakukan cross rate exchange terlebih dahulu antara France
Franc dengan Germany Marks.Setelah itu baru bisa dilakukan arbitrase. Caranya:
1. Ubah
quotations $/FF menjadi FF/$:
1/0,1779= FF5,6211/$
2. Lakukan
cross exchange rate pada quote France Franc dengan Germany Marks:
5,6211/1,6727= FF3,3605/DM
3. Lalu
lakukan arbitrase dimulai dengan mengkonversi 10juta$ ke France Franc:
10.000.000/0.1779= 56.211.351,69FF
4. 56,211
juta France Franc yang dimiliki sekarang dikonversikan ke dalan Germany Marks:
5.6211.351,69/3.3605= 16.727.080.7DM
5. Kemudian
DM 16.727.080,7 dikonversikan kembali ke dalam $:
16,727.080,7/1.6727= 10.000.048,25$
6. Dapat
dilihat selisih keutungan yang diperoleh:
10.000.048,25$-10.000.000=
48,25$
9. Dalam
transaksi derivatiff khususnya forward , risiko yang dihadapi pemebli dan
penjual hampir sama. Apa hubungannya bukti emirik ini dengan zero sum game
concept?
Jawab
:
Zero sum game merupakan
suatu konsep yang menjelaskan dimana 2 pelaku valas (pembeli dan penjual)
mempunyai hasil interaksi nol atau tidak ada yang untung ataupun rugi. Disini
dapat dikaitkan tentang resiko yang dihadapi juga dimana jika dijumlahkan kedua
resiko antara penjual dan pembeli adalah 0 atau pun sama.
10. Jika
switzerland franc dikutip dengan $0,7309-40 dan Japanese yen dengan
$0,00810-32. Berapa persenkah spread / DM jika tidaka da arbitrase?
Jawab
:
Spread
Franc
|
-
|
0,7340-0,7309
|
X100%
|
|
-
|
0,7340
|
|
|
=
|
0.422%
|
|
Spread
Yen
|
-
|
0,00832-0,00810
|
X100%
|
|
-
|
0,00832
|
|
|
=
|
2,644%
|
|
Spread
¥/DM
|
-
|
2,644%
|
|
|
-
|
0,422%
|
|
|
=
|
6,265%
|
|
BAB
7
KONDISI PARITAS
PADA KEUANGAN INTERNASIONAL DAN PEMRAKIRAAN NILAI TUKAR
Pertanyaan
:
1.Suku bunga di Inggris dan Swiss masing –
masing adalah 12% dan 5%. Alasan apa yang membuat adanya perbedaan suku bunga
tersebut?
Jawab : Perubahan tingkat suku bunga di
suatu negara akan mempengaruhi arus modal internasional. Pada prinsipnya,
kenaikan suku bunga akan merangsang masuknya modal asing Itulah sebabnya
di negara dengan modal lebih tinggi tingkat suku bunga masuk, permintaan untuk
meningkatkan mata uang. Suku bunga
mempengaruhi operasi pasar valuta asing dan pasar uang. Ketika melakukan
transaksi, bank akan mempertimbangkan perbedaan suku bunga di pasar modal
nasional dan global dengan pandangan yang berasal dari laba. Mereka lebih
memilih untuk mendapatkan pinjaman lebih murah di pasar uang asing, dimana
tingkat lebih rendah, dan tempat mata uang asing di pasar kredit domestik, jika
tingkat bunga yang lebih tinggi. Di sisi lain, kenaikan nominal suku bunga di
suatu negara menurunkan permintaan untuk mata uang domestik sebagai tanda
terima kredit yang mahal untuk bisnis. Dalam hal mengambil pinjaman, pengusaha
meningkatkan biaya produk mereka yang, pada gilirannya, menyebabkan tingginya
harga barang dalam negeri. Hal ini relatif mengurangi nilai mata uang nasional
terhadap satu negara
2. Pengujian Empiris menunjukkan
tidak terdapat hubungan yang konsisten antara kurs spot dan perbedaan suku
bunga nominal. Mengapa demikian?Bagaimana menurut anda?
Jawab
: Tidak terdapat hubungan yang konsisten antara kurs spot dengan bunga nominal
dikarenakan untuk mengukur kurs spot diperlukan suku bunga rill yang di dalam
nya terdapat selisih antara suku bunga nomial dengan tingkat inflasi, hal
tersebut menyebabkan kurs spot tidak berpengaruh konsisten terhadap suku bunga
nominal.
3. Pada awal tahun
1990an suku bunga di Jepang dan Jerman mengalami kenaikan sedang suku bunga di
Amerika berkecenderungan menurun. Pada saat yang bersamaan, yen dan DM turun
terhadap dolar AS. Kesimpulan apa yang dapat diambil dari fenomena tersebut?
Jelaskan!
Jawab
: Suatu negara yang tingkat inflasinya konsisten
rendah akan lebih kuat nilai tukar mata uangnya dibandingkan negara yang
inflasinya lebih tinggi. Daya beli (purchasing power) mata uang tersebut
relatif lebih besar dari negara lain. Pada akhir abad 20 lalu, negara-negara
dengan tingkat inflasi rendah adalah Jepang, Jerman dan Swiss sehingga menaikan
suku bunga mereka.. Nilai tukar mata uang negara-negara yang inflasinya lebih
tinggi akan mengalami depresiasi dibandingkan negara partner dagangnya.
4. Pada akhir Desember
1998, Treasurry bill Jerman yang berjangka satu thun memeberikan yield 9,1 %,
sedang Treasurrry bill Amerika menghasilkan yield 6,9%. Pada saat yang sama
tingkat inflasi sepanjang tahun 1998 di Amerika adalah sebesar 6,3 % dan di
Jerman adalah 3,1 %.
a. Apakah tingkat inflasi dan suku bunga tersebut konsisten
dengan Fisher effect
Jawab
: Tingkat inflasi dan suku bunga terhadap kedua
Negara tersebut tidak konsisten dengan teori fisher effect dikarenakan yield di
jerman terlalu tinggi tidak sesuai dengan inflasinya yang hanya 3,1%.
b. Kenapa terjdi
perbedaan suku bunga antara AS dan Jerman?Jelaskan!
Jawab
: Perbedaan suku bunga antara as dan jerman
dikarenakan inflasi di setiap Negara berbeda-beda dan mata uang as lebih tinggi tinggi dibandingkan jerman
sehingga jerman sengaja meningkatkan suku bunga nya untuk menarik inverstor
menaman kan modal nya dalam bentuk mata uang jerman sehingga mata uang jerman
akan mengalami kenaikan.
5. Pada bulan Oktober
1999, bunga yang berlaku di Amerika adalah 9% per tahun sedangkan di Inggris
adalah 12 % per tahun. Jika kurs sekarang adalah £ 1 = $ 1.63,
a. Berapakah kurs yang diharapkan satu
tahun ke depan?
Jawab
:
1+rUSD
|
1+rPND
|
=
|
1+0,09
|
1+0,12
|
=
|
1,09
|
1,12
|
PND/USD = 1,63 X 0,9732
|
1 £= 1,586 $
|
=
0,9732
PND mengalami kenaikan sebesar 0,066 (1,586-1,52)
PND mengalami kenaikan sebesar 0,066 (1,586-1,52)
b. Misalkan perubahan ekspektasi
inflasi di AS menyebabkan kurs spot yang diharapkan di masa depan menurun menjadi £ 1
= $1,52?, apa yang akan terjadi dengan suku bunga di Amerika?
Jawab
:
PND/USD = 1,63 X Q
|
1,52$
= 1,63 X Q
|
Q = 1,52/1,63
|
Q =0,9325
|
1+ X
|
1+0,12
|
0,9325
|
=
|
1+ X = 1,044
|
X = 0,044
|
Bunga US menjadi 4,4 % dikarenakan turunya kurs spot di masa
mendatang menjadi 1,52
6. Inflasi di Inggris
diharapkan adalah 4% per tahun, dan inflasi di Perancis diharapkan
6% per tahun. Jika kurs spot sekarang
adalah £ 1= FF 12,50, berapakah ks spot yang
diharapkan dua tahun ke depan?
Jawab
:
1+rFF
|
1+rPND
|
=
|
1,06
|
1,04
|
= 1,0192
PND/FF = 12,50 X 1,0192
|
1 £ = 12,74(tahun 1)
|
PND/FF = 12,74 X 1,0192
|
1 £ = 12,98(tahun 2)
|
7. Apabila suku bunga
pounsterling adalah 16 % dan suku bunga Deutsche mark
adalah7%, sedang inflasi tahunan di Jerman
dan di Inggris adalah 3% dan 9% maka:
i.
Apabila Deutschce mark dijual dengan premi forward satu tahun 10% pada pound,
adakah kesempatan investor melakukan arbitrase?
ii. Berapakah
suku bunga rill di Jerman dan Inggris ?
Jawab :
Suku bunga rill di jerman = suku bunga nominal – tingkat inflasi
= (7%-3%)
= 4%
suku bunga rill di inggris = suku bunga nominal – tingkat inflasi
=(16%-9%)
= 7%
8. Pada
bulan Agustus bunga satu tahun dollar adalah sebesar 9% sementara bunga pound
adalah 12%. Jika nilai tukar pound terhadap dolar saat ini adalah $1,64/ £,
berapa forward rate dua tahun mendatang? Misalkan karena inflasi di Ameria
menyebabkan spot rate dollar naik menjadi $1,60/£ berapa forward rate satu
tahun kemudian?
1,09
|
1,12
|
Jawab :
=
|
kurs spot tahun depan
= 0,9732
Forward tahun kedua =
(kurs spot) + (r1-r2) x n/12 x (kurs spot)
= 1,5960 + (0,12-0,09) x 1 x 1,5960
= 1,5960 + 0,063
= 1,6598
Forward tahun pertama
= (kurs spot) + (r1-r2) x n/12 x (kurs spot)
= 1,60 + (0,12-0,09) x 1 x 1,60
= 1,60 + 0,064
= 1,664
9. Misalkan
nilai tukar saat ini/ spot rate antara rupiah terhdap dollar adalah
Rp10,600,-/$, sementara buna deposito dollar adalah 5% meng-quote dollar dengan
rate Rp11.000,- Rp11.200,-/$ forward untuk enam bulan mendatang dapatkah
saudara mmeproleh keuntungan? Tunjukkan bagaimana caranya dan misalkan saudara
memiliki modal Rp500 juta.
Jawab
:
Modal 500 juta rupiah
di investasi kan ke dalam deposito rupiah sebesar 18% sehingga bunga/keuntungan yang di dapat adalah 90.000.000 rupiah.
10. Misalkan
bunga tiga bulan di japan adalah 7,2% dan di Amerika adalah 9,5%. Jika nilai
tukar antar yen dengan dollar adalah ¥124,00/$, dimanakah saudara akan
melakukan investasi? Jika saudara akan meminjam dalam bentuk mata uang apakah
sebaiknya? Dapatkah saudara melakukan covered intrest arbitrage untuk
memperoleh keuntungan?
Jawab
:
Investasi
akan di tepatkan pada mata uang usd dikarenakan kurs forward lebih rendah
dibandingakan kurs spot dan tingkat suku bunga di amerika lebih tinggi
dibandingkan dengan japan. Jika ingin meminjam mata uang maka disarankan
meminjam pada mata uang japan dikarenakan bunga nya jauh lebih kecil
dibandingkan bunga di amerika. Covered interest arbitrage dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
MODAL : 1.000.000 ¥ di konversikan ke
dalam $ mengunakan kurs forward yaitu ¥124,00/$ sehingga dana yang di terima
8064,5 $ dan melakukan deposito di amerika dengan bunga 5,5% dan mendapat dana
sebesar 8508,04 $. Dan semua dana di konverikan ke dalam ¥ sehingga total dana
yang di peroleh yaitu 1.054.996 ¥
sehingga keuntungan yang di peroleh yaitu 54.996 ¥.
BAB 8
MENGUKUR
DAN MENGELOLA EKSPOSUR AKUNTANSI
Pertanyaan :
1. Jelaskan
metode – metode translasi laporan keuangan? Bedakan antar masing – masing
metode?
Jawab
:
·
Metode kurs tunggal : metode yang
populer di Eropa yang mana menerapkan suatu nilai kurs, yaitu kurs terkini dan
kurs penutupan untuk seluruh aktiva dan kewajiban lancar. Pendapatn dan beban
dalam mata uang asing umumnya ditranslasikan dengan menggunakan kurs nilai tukar
yang berlaku pada saat post-post tersebut diakui.
·
Metode kurs berganda : menggabungkan
kurs nilai tukar histories dan kurs
nilai tukar kini dalam proses translasi.
·
Metode kini-nonkini : aktiva lancar dan
kewajiban lancar anak perusahaan luar negeri ditranslasikan ke dalam mata uang
pelaporan induk perusahaannya berdasarkan kurs histories.
·
Metode moneter-nonmoneter : menggunakan
skema klasifikasi neraca untuk menentukan kurs translasi yang tepat. Aktiva dan
kewajiban moneter ditranslasikan berdasarkan kurs kini.
·
Metode temporal : dengan metode ini,
translasi mata uang merupakan proses konversi pengukuran atau penyajian ulang
tertentu. Metode ini tidak mengubah atribut suatu pos yang diukur, melainkan
hanya mengubah unit pengukuran.
2. Bagaimana
bisa balance-sheet statement dapat menjadi alat ukur yang salah/misleading
untuk eksposur akuntansi?
Jawab
: Kegiatan balance sheet dapat menambah resiko dari suatu kegiatan perusahaan
seperti aset dan kewajiban yang mungkin menimbulkan eksposur resiko. Namun
demikian beberapa instrumen balance sheet
seperti forward, futures, opsi, dan
swap untuk mengurangi atau mengelola resiko valuta
asing, suku bunga, dan kredit dengan cara yang baik. Walaupun peran instrumen
ini tidak begitu sepenuhnya menggambarkan perlindungan untuk mengurangi
eksposur kepailitan. Tapi menurut saya informasi yang diberikan di dalam balance
sheet akan menjadi alat ukur yang benar dalam menentukan eksposur. Karena di
dalam balance sheet terdapat
informasi mengenai aktiva dan kewajiban
yang akan digunakan untuk meramalkan keadaan keuangan suatu perusahaan ke
depannya.
3. Jelaskan
bagaimana hedging dikatakan dapat memberikan perlindungan terdapat perubahan
nilai tukar?
Jawab
: Dengan headging inilah dilakukan
perlindungan dengan melakukan transaksi semata-mata untuk menghindari resiko
kerugian akibat terjdinya perubahan kurs. Headging
dikatakan sebagai invesatasi yang dilakukan untuk mengimbangi potensi kerugian
yang mungkin timbul akibat investasi lainnya. Jadi kerugian yang akan dialami
perusahaan dapat terlindungi karena telah diantisipasi oleh headging tersebut.
4. Perusahaan
multinasional selalu dapat mengurangi risiko valas yang dihadapi oleh
afiliasinya di luar negeri dengan cara meminjam dengan mata uang lokal (LC).
Benar atau salah? Jelaskan jawaban saudara!
Jawab
: Ya benar, apabila perusahaan MNC meminjamkan uang dengan mata uang lokal di
negara perusahaan tersebut maka perusahaan tersebut akan dapat mengurangi
resiko valas. Karena perusahaan itu hanya menggunakan mata uang negaranya saja,
sehingga tidak mengalami masalah kurs mata uang dengan mata uang negara
lainnya. Sehingga dana dari mata uang negara tersebut dapat digunakan untuk
kepentingan operasi perusahaan yang juga akan berdampak baik untuk perusahaan
MNC juga. Apabila perusahaan afiliasinya memiliki keadaan keuangan yang baik
dan kegiatan operasi perusahaan juga baik hal itu akan berdampak positif pada
perusahaan MNC yang melakukan kerjasama dengan perusahaan afiliasi tersebut.
5. Nice,
perusahaan pembiayaan dari Perancis akan menerima pembayaran sebesar 11 juta DM
dari pelanggannya yang berasal dari Jerman pada 90 hari. Kurs spot saat ini
adalah FF1 = DM0,29870 dan kurs forward 90 hari adalah DM 0,29631 per FF.
6. Apa
yang membedakan anatar eksposur translasi dan eksposur akuntansi? Bagaimana
mengelola eksposur akuntansi?
Jawab
: Kalau eksposur akuntansi hanya meramalkan keadaan ekonomi perusahaan secara
internal saja melalui data data keuangan internal perusahaan seperti income statement, balance sheet,
sedangkan eksposur tranlasi cakupan ramalannya lebih besar seperti meramalkan
keadaan kurs valas, suku bunga, dan keadaan ekonomi makro lainnya.
7. Beberapa
waktu yang lalu IPTN – waktu itu – melakukan barter atau counter trade dengan
negara ain. Prouk pesawat ditukar dengan produk pertanian berupa beras ketan.
Pertanyaannya, setujukah saudara? Seandainya produk tersebut ditukar dengan
lokomotif kereta api apakah saudara setuju? Apakah jawaban saudara konsisten,
dan mengapa demikian?
Jawab
: Ya, saya setuju dengan barter yang dilakukan pesawat ditukar dengan beras
ketan karena dalam barter tidak ada ketentuan yang mengharuskan barang yang
ditukar harus sejenis dengan barang yang akan ditukarkan. Barter dilakukan
karena adanya perbedaan kebutuhan yang harus dipenuhi. Jadi apabila suatu
negara kaya dengan produk pertanian tidak ada salahnya negara industri pun
melakukan barter dengan produk pertanian tersebut karena tanpa adanya produk
pertanian masyarakat akan tersiksa karena tidak adanya bahan makanan yang ingin
dimakan. Jadi saya konsisten dengan barter yang dilakukan pesawat ditukar
dengan beras ketan.
8. Perusahaan
Micro, memiliki kebijakan bahwa hanya akan melakukan bedging kalau perusahaan
yakin bahwa kurs olar akan naik dan membiarkan nilainya tidak terlindungi jika
mereka yakin dolar tidak akan naik. Bagaimana pendapat saudara dengan kebjakan
yang diambil perusahaan Micro tersebut?
Jawab
: Menurut saya kebijakan yang diambil perusahaan tersebut salah, karena kita
tidak dapat meramalkan kapan terjadinya fluktuasi kurs dolar. Jadi sebaiknya
perusahaan harus selalu melakukan headging walaupun mungkin keadaan dolar tetap
stabil.
9. Nice,
perusahaan pembiayaan dari Perancis akan menerima pembayaransebesar 11 juta DM
dari pelanggannya yang berasal dari Jerman pada 90 hari. Kurs spot saat ini
adalah FF1 = DM0,29870 dan kurs forward 90 hari adalah DM 0, 29631 per FF.
Jawab
: Sama, karena barang yang dibarterkan adalah jenis barang yang sama yaitu
produk industri dengan produk pertanian. Karena memang biasanya di negara
industri produk pertaniannya tidak memadai sedangkan di negara agraris produk
industrinya tidak memadai oleh sebab itu dilakukannya barter untuk melengkapi
kebutuhan dua negara yang berbeda. Dan biasanya negara yang memiliki keunggulan
produksi seperti ini merupakan negara yang melakukan spesialisasi produksi yang
mana mereka tahu keunggulan dan kelemahan sumber daya yang dimiliki negaranya.
10. Perusahaan
mobil ternama di Germany pernah pula melakukan counter trade dengan menukar mobil
mewah yang dihasilkan dengan ikan tuna. Jika perusahaan mobil tersebut milik
orang Indonesia apakah persepsi saudara terhadap transaksi itu akan sama dengan
pernyataaan nomor tujuh?
11. Bukaka
sedang mengikuti tender di luar neeri untuk mensuplay alat berat di Germany
senilai DM 5 juta tahun depan. Apa saran saudara kepada Bukaka untuk
meminimumkan risiko perubahan valuta asing?
Jawab
: Menurut saya, Bukaka seharusnya melakukan headging yang akan melindunginya
dari fluktuasi kurs valas yang cepat berubah.
BAB 9
MENGUKUR DAN MENGELOLA EKSPOSUR
EKONOMI
Pertanyaan :
1. Jelaskan
bagaimana logikanya bahwa product life cycle dapat digunakan untuk memperkecil
risiko perubahan nilai tukar yang dihadapi perusahaan multinasional?
Jawab
: Product life cycle adalah bagaimana suatu produk tersebut mengalami siklus
dari tahap pengenalan, pertumbuhan, puncak, dan menurun. Saat berada di puncak,
perusahaan mulai berpikir dan memperbaharui produk maka dilakukan inovasi
produk sehingga harga dari produk dan jumlah pasar yang dituju akan berbeda.
Dan ini akan membuat aliran uang yang ada akan terus berubah. Hal ini akan
mengurangi risiko nilai tukar perusahaan multinasional.
2. Mengapa
manajer harus memfokuskan perhatiannya pada strategi pemasaran dan produksi
dalam mengelola risiko perubahan nilai tukar?
Jawab
: Karena jika terjadi perubahan nilai tukar maka hal yang harus segera
dilakukan untuk mengurangi risikonya adalah mengembangkan fasilitas produksi di
luar negeri untuk menghadapi persaingan. Apabila untuk memperoleh pangsa pasar
sulit, dapat diatasi dengan tetap menjaga harga mata uang asing konstan, dan
memperoleh laba jangka panjang diperhitungkan dari produksi di luar negeri.
3. Astra
Motor menjual mobil yang diproduksinya pada tahun 2000 dengan harga $15,000
saat itu nilai tukar rupiah terhadap dollar adalah Rp11.000,-/$. Tetapi pada
tahun 2001 setelah terpilihnya presiden baru, rupiah menguat menjadi Rp8.000,-/$.
Sehingga penerimaan dalam rupiah per unit mobil turun menjadi hanya Rp120 juta.
Jelaskan bagaimana strategi Astra Motor untuk meminimumkan risiko perubahan
nilai tukar tersebut? Bagaimana Astra merespon apresiasi rupiah terhadap dollar
sementara harga jual yang ditetapkan kepada pembeli dalam bentuk dollar?
Jawab
: Untuk meminimumkan risiko perubahan nilai tukar tersebut, maka Astra dapat
melakukan pemindahan produksi antar pabrik, input mix, peningkatan
produktivitas, membuat strategi promosi, strategi produk, dan menyesuaikan
harga. Dalam merespon apresiasi rupiah, maka Astra harus menjaga margin yang
diperoleh dari harga produknya baik didalam maupun di luar negeri sehingga
terlihat tingkat fleksibelitas perusahaan.
4. Jelaskan
peran manajemen keuangan dalam melindungi perusahaan dari risiko perubahan
nilai tukar? Ambil contoh kasus Inofood yang pasar terbesarnya di Indonesia
tetapi gandum sebagai bahan baku masih diimpor?
Jawab
: Peran manajemen keuangan dalam melindungi perusahaan dari nilai tukar pada
Indofood yang mengimpor gandum adalah membelinya dengan cara hutang. Indofood
melakukan pinjaman pada 5 bank yaitu Citibank, HSBC, Bank of Singapore, ABN
AMRO Bank, dan Standart Charterd Bank.Hutang ‘trust reciepe” dari bank-bank di
atas berakaitan dengan impor gandum sehingga Indofood hanya memikirkan
pembayaran bunga, dan masalah nilai tukar ada pada bank.
5. Jelaskan
berbagai strategi pemasaran yang dapat dilakukan untuk meminimumkan risiko
perubahan nilai tukar bagi Astra yang pasar terbesarnya di Indonesia sementara
komponen suku cadang masih di datangkan dari Japan?
Jawab
: Komponen suku cadang memang masih didatangkan dari Jepang, tetapi perakitan
sudah di lakukan di Indonesia. Strategi pemasaran yang dapat dilakukian Honda
untuk meminimalkan risko perubahan nilai tukar :
-
Penjualan secara kredit : cara ini
merupakan yang paling menguntungkan bagi Asta untuk mengantisipasi perubahan
nilai tukar. Penjualan secara krediat biasanya di lakukan oleh Federal
International Finance dan Adira
-
Advertising : merupukan investasi bagi
Asta agar mesyarakat tetap mengenal dan loyal terhadap produknya sehingga
perubahan nilai tukar dapat diminimalisir dari peningkatan penjualan
-
Personal Selling dan Sales Promotion :
menampatkan tim mereka untuk menawarkan produk Astra dengan memberikan
penawaran khusus seperti potongan pembelian, service kendaraan gratis, dan hal
lainnya. Sehingga pertumbuhan penjualan tetap meningkat terutama secara kredit.
BAB 10
PEMBIAYAAN
JANGKA PENDEK DAN MANAJEMEN AKTIVA LANCAR
Pertanyaan :
1. Jelaskan
faktor – faktor kunci dalam pembiayaan jangka pendek dan manajemen aktiva
lancar?
Jawab
: Faktor – aktor kunci dalam pembiayaan jangka pendek dan manajemen aktiva
lancar adalah :
a. Seandanya
kontrak berjangka tidak tersedia, isu krusia adalah apakah perbedaan suku bunga
nominal diatara valuta sesuai dengan perubahan kurs valuta yang diantisispasi
b. Faktor kedua adalah elemen resiko valuta.
c.kadar pengindaran resiko
d. jika kontrak berjangka tersedia, resiko mata uang
haruslah bukan merupakan sebuah faktor dalam strategi peminjaman perusahaan
e. Denominasi mata uang dari peminjam korporat
menjadi maalah bila terdapat ketidaksimetrisan pajak
f. resiko politis
2. Mengapa
perusahaan multinasional perlu memperhatikan pengelolaan aktiva lancar? Apa
arti strategi manajemen piutang bagi perusahaan multinasionl?
Jawab:
Perusahaan multinasional perlu memperhatikan pengelolaan aktiva lancar
dikarenakan keadaan aktia lancar yang terus stabil serta tinggi menunjukan
kemampuan perusahaan mengelola harta lancarnya dengan baik, serta menunjukan
bahwa perusahaan sudah mampu menutupi segala utang lancar mereka dengan baik.
Arti
dari strategi manajemen piutang bagi perusahaan multinasional adalah untuk
menghindari dan meminimalkan terjadinya piutang tak tertagih.
3. Jelaskan
berbagai alternatif pembiayaan jangka pendek? Mengapa bank seringkali
mensyaratkan adanya compensating balance bagi debitur?
Jawab
: Adapun berbagai alternatif pembiayaan jangka penek adalah:
a. Pembiayaan antar perusahaan :
cara yang kerap dipakai untuk membiayai ailiasi asing adalah memina anak
perusahaan atau induk perusahaan menyediakan pinjman antar perusahaan.
b. Pembiayaan mata uang lokal :
Afiliasi dari perusahaan multinasional biasanya mencoba untuk membiayai
kebutuhan modal kerjanya secara lokal.
c. Surat berharga komersial : Surat
promes tidak dijamin yang biasanya dijual oleh perusahaan besar atas dasar
diskon kepada pemodal intuisional dan kepada korporasai lainnya.
4. Jelaskan
trade off antara persediaan dalam jumlah yang besar bagi perusahaan
multinasional?
Jawab
:Trade off antara persediaan dalam jumlah yang besar bagi perusahaan
multinasional terjadi karena perusahaan seringkali memproduksi barang dalam
umlh besar untuk memanfaatkan apa yang disebut dengan economy of scale, Dengan
economy of scale, biaya produksi per unit dapat ditekan. Konsekuensinya dalah
perusahaan akan menyimpan barang dalam jumlah besar. Jika perusahaan menyimpan
barangd alam jumlah yang besar , perusahaan dapat memenuhi pesanan pelanggan,
dan menghindari kehabisan barang ( stock out ). Tetapi menyimpan barang ,
berarti perusahaan akan menanggung biaya penyimpanana.Jika perusahaan
hanyamenyimpan dalam jumlah kecil, biaya penyimpanan relati kecil.Ttetapi
sebaiknya, untuk dapat memenuhi permintaan barang, perusahaan harus memesan
barang lebih sering, yang berarti biaya pesan semakin meningkat. Dengan
demikian, terdapat trade offantara memelihara persediaan dalam jumlah kecil dan
besar.
5. Mengapa
sering terjadi konflik antara bagian pemasaran dengan keuangan menyangkut kebijakan
kredit ? Faktor apa yang harus dipertimbangkan seandainya saudara harus
mengambil keputusan penjualan kredit?
Jawab
: Konflik antara bagian pemasaran dengan keuangan menyangkut kebijakan kredit sering
terjadi karena perbedaan pendapat dan tujuan dari masing - masing bagian.
Bagian pemasaran berpendapat bahwa penjualan secara kredit baik untuk
dilaksanakan sebab prinsip mereka adalah untuk memaksimalkan penjualan terhadap
barang yang telah diproduksi tapa melihat cara pembayaran tersebut baik kredit
maupun tunai. Sementara dari pihak keuangan, kurang setuju terhadap penjualan
secara kredit dikarenakan beresiko terhadap proses pembayarannya.
6. Jelaskan
mekanisme pengelolaan kas dan apa implikasinya dengan adanya real time clearing system bagi perusahaan?
Jawab
: Kas merupakan bentuk aktiva yang paling likuid, yang bisa dipergunakan segera
untuk memenuhi kewajiban finansial perusahaan. Karena sifat likuidnya tersebut,
kas memberikan keuntungan yang paling rendah. Kalau perusahaan menyimpan kas di
bank dalam bentuk rekening giro yang diterima oleh perusahaan persentasenya
akan lebih rendah daripada kalau disimpan dalam bentuk deposito berjangka (
yang tidak setiap saat dapat diuangkan ) . Karena itumasalah utama bagi pengelolaan
kas adalah menyediakan kas yag memadai, tidak terlalu banyak ( agar keuntungan
tidak berkurang terlalu besar ) tetapi tidak terlalu sedikit ( sehingga akan
mengganggu likuiditas perusahaan ).
BAB 11
PEMBIAYAAN
PERDAGANGAN LUAR NEGERI
Pertanyaan :
1.
Salah satu tujuan dari bank Exim adalah
untuk mengurangi resiko kredit dalam penjualan ekspor yang tidak diterima oleh
sektor swasta. Bagaimana pendapat anda mengenai tujuan tersebut?
Jawab
: Salah satu tujuan dari bank Exim adalah untuk mengurangi resiko kredit dalam
penjualan ekspor yang tidak diterima oleh sektor swasta.Menurut saya, tujuan
tersebut merupakan tujuan yang cukup baik untuk dipertahankan dikarenakan
dengan mengurangi resiko kredit, kita juga mengurangi terjadinya resiko piutang
tak tertagih terhadap penjualan ekspor yang dilaksanakan.
2.
Apa yang dimaksud dengan countertrade?
Mengapa bentuk countertrade lebih rumit dibandingkan bentuk barter?
Jawab
: Adapun yang dimaksud dengan countertrade adalah Perjanjian bahwa satu pihak
akan bertukar barang atau jasa untuk barang-barang pihak lain atau jasa, dengan
atau tanpa bantuan tunai parsial.Countertrade juga sering diartikan dengan
Perdagangan internasional dimana sebagian dari pembayarannya bukan berupa uang
dalam currency yang berlaku
internasional . Counter trade
dapat menghasilkan tambahan devisa bagi negara pengekspor dalam hal volume
ekspor lebih besar dari volume
impornya. Countertrade lebih rumit dibandingkan dengan bentuk barter karena
selain menggunakan barang sebagai alat transaksinya, countertrade juga sering
menggunakan jasa serta aktifitas countertraide tanpa bantuan tunai parsial.
3.
Apakah keuntungan dan kerugian dari
countertrade bagi pihak yang mengikuti?
Jawab
:
Keuntungan Counter Trade :
- Mempunyai keuntungan yang besar
jika menang tender
- Membuka kesempatan kerja yang
lebih luas
- Dapat membagi resiko dan bekerja
sama satu sama lain
Kekurangan Counter Trade :
- Saling bersaing dalam memenangkan tender
- Terjadinya money politik Pembayaran dilakukan
setelah pekerjaan selesai 100%.
4.
Jelaskan berbagai jenis letter of credit
, apa advantage bagi eksportir dan importir
dengan adanya letter of credit?
Jawab
: Jenis-jenis
L/C
·
Documentary dan Non-documentary L/C
·
Documentary L/C.
Sebagian
besar L/C berjenis ini, yaitu L/C yang berhubungan dengan transaksi komersial.
Biasanya terdapat kata-kata “accompanied by” di dalamnya. Surat wesel (draft)
dari eksportir harus disertai dengan:
·
Semua faktur.
·
Surat asuransi.
·
Invoice atau surat tagihan dan
sejenisnya.
·
Non-documentary L/C
atau Clean L/C, biasanya untuk transaksi nonkomersial.
·
Revocable dan Irrevocable L/C:
·
Revocable L/C, yaitu L/C yang dapat
dibatalkan oleh eksportir tanpa persetujuan.
·
Irrevocable L/C, yaitu L/C yang
tidak dapat dibatalkan oleh kecuali dengan persetujuan oleh pihak-pihak
terkait.
Dilihat
dari cara pembayarannya:
·
Payment L/C: Pembayaran sebesar
100% dari nilai transaksi.
·
Acceptance L/C: Pembayarannya
melalui akseptasi atau accepting bank yang ditunjuk oleh issuing
bank untuk mengakseptasi draft atau bill of
exchange yang diajukan oleh drawer.
·
Negotiation L/C: Pembayarannya
melalui negosiasi dengan bank lain yang diberi kuasa untuk negosiasi dokumen
ekspor. Negotiating bank disebut dalam dokumen L/C.
Negotiation L/C dapat berupa:
Negotiation L/C dapat berupa:
·
Restricted L/C.
·
Unrestricted L/C.
·
Confirmed dan unconfirmed L/C:
·
Confirmed L/C: L/C yang harus
dikonfirmasikan terlebih dahulu oleh pihak ketiga yang disebut
dengan confirming bank.
·
Confirmed L/C diperlukan jika
antara issuing bank dan advising bank belum saling mengenal
satu lainnya.
·
Unconfirmed L/C: L/C yang kewajiban
untuk memenuhinya hanya oleh issuing bank.
·
Sight dan usance L/C:
·
Sight L/C: L/C yang
menggunakan sight draft, yaitu draft yang harus dibayar pada
saat ditandatangani.
·
Usance L/C: L/C yang
menggunakan usance draft, yaitu draft yang akan dibayar pada
saat jatuh tempo.
·
Transferable L/C: L/C yang dapat
ditransfer kepada pihak penerima yang kedua. Dalam hal ini eksportir bertindak
sebagai perantara dari supplier-nya. Transfer hanya dapat dilakukan
sekali.
5.
Apa perbedaan antara time draft dengan
bankers acceptance?
Jawab
: ‘time draft’, yaitu surat wesel yang haru dibayar sekian hari sesudah surat
wesel ditunjukkan atau sesudah surat wesel diakseptir atau sesudah tanggal
tertentu yang ditetapkan dalam surat wesel. Sedangkan Bankers Acceptance adalah
time draft yang ditarik dari bank yang telah menyetujui membayar pada
saat jatuh tempo.
6.
Dalam ekspor – import dikenal adanya
persyaratan pengiriman F.O.B atau C.I.F. Jelaskan perbedaan keduanya dan
manfaatnya bagi eksportir?
Jawab:
Free On Board (FOB) adalah bagian dari Incoterms. Penyerahan barang dengan Free
On Board dilakukan pada di atas kapal yang akan melakukan pengangkutan barang.
Selain itu yang memiliki kewajiban untuk mengurus formalitas ekspor adalah
pihak penjual.Persyaratan dengan menggunakan FOB hanya dapat dilakukan untuk
pengangkutan laut dan antarapulau semata.Penjual melakukan penyerahan
barang.Bila barang – barang melewati pagar kapal di
pelabuhan pengapalan.Hal itu berarti bahwa pembeli wajib memikul semua biaya
dan resiko atas kehilangan atau kerusakan barang mulai dari titik itu.Syarat
ini menuntut penjual untuk mengurus formalitas ekspor.Syarat ini hanya dapat
dipakai untuk angkutan laut dan sungai saja.FOB artinya pihak eksportir hanya
bertanggung jawab sampai barang berada di atas kapal (vessel) dan kondisi
dimana penjual atau eksportir hanya bertanggung jawab terhadap barang sampai di
atas kapal yang ditunjuk oleh pembeli. Urusan pengangkutan (Shipping) bisa di
urus sendiri, diserahkan kepada Broker (Shipping agent), Forwarding Company
atau Courrier. Pengiriman dalam jumlah/volume yang besar akan lebih baik jika
diserahkan kepada broker (shipping agent), pengiriman dalam jumlah sedang bisa
diserahkan kepada forwarding company, sedangkan pengiriman dakam paket kecil
akan lebih efisien jika menggunakan jasa courrier.Cost, Insurance and Freight
(CIF) adalah bagian dari Incoterms.Penyerahan barang dengan Cost, Insurance and
Freight dilakukan di atas kapal, namun ongkos angkut dan premiasuransi sudah
dibayar oleh penjual sampai ke pelabuhan tujuan, dengan begitu penjual wajib
untuk mengurus formalitas ekspor.CIF disebut juga dengan CFR atau Cost and
Freight. CIF = Cost, Insurance, Freight, artinya CNF + Insurance (Asuransi)
ditanggung oleh eksportir. Untuk kondisi CIF ini asuransi ditutup oleh pihak importir.CIF
(Cost Insurance and Freight) yaitu harga barang sampai pelabuhan tujuan dan
kondisi dimana penjual atau eksportir menanggung semua biaya pengapalan sampai
ke pelabuhan tujuan dan ekpsortir wajib menutup asuransinya. Freight Cost atau
yang biasa kita kenal di Indonesia dengan ongkos angkut adalah pengeluaran
(expenditure) untuk memindahkan barang dari gudang penjual ke gudang pembeli,
merupakan komponen utama kedua dari landing cost dan landing cost calculation
(The Abstraction).
7.
Mengapa countert trade hingga saat ini
tetap dilakukan? Adakah manfaat counter trade bagi suatu negara?
Jawab:
Counter-trade saat ini masih digunakan oleh beberapa negara karena tentunya
masih memiliki manfaat bagi negara yang melakukan teransaksi tersebut. Banyak
negara negara berkembang yang melakukan Transaksi ini dikarenakan
·
Sedikitya cadangan devisa negara
sehingga memilih melakukan pertukaran barang (Counter-trade)
·
Lemahnya nilai mata uang sehingga takut
mengalami kerugian saat nilainya jatuh.
8. Apa yang dimaksud dengan usance letter of
credit dan sign letter of credit?
Jawab
: Sight L/C: L/C yang menggunakan sight draft,
yaitu draft yang harus dibayar pada saat ditandatangani.Usance L/C:
L/C yang menggunakan usance draft, yaitu draft yang akan dibayar
pada saat jatuh tempo.
9.
Apa yang mengindikasikasikan bahwa letter of credit merupakan documentary
letter of credit?
Jawab:
Yang mengindikasikan bahwa letter of credit merupakan documentary letter of
credit adalah bahwa syarat untuk pencairan dana dari documentary letter of
credit harus mengikuti dan terdapat pada letter of credit.
BAB 12
PORTOFOLIO
INTERNASIONAL, STRATEGI PERUSAHAAN DAN INVESTASI ASING LANGSUNG
Pertanyaan :
1. Apakah
pasar modal yang semakin terintegrasi akan berpengaruh pada hasil yang dicapaii
oleh diversifikasi internasional? Jelaskan!
Jawab
: Iya, akan mempengaruhi, perekonomian dunia yang semakin terintegrasi, aliran
keuangan dunia makin dinamis dan pasar modal serta pasar keuangan dunia makin
berkorelasi sehingga secara signifikan akan mengurangi manfaat diversifikasi
internasional. Investor akan semakin mudah memindahkan modal serta merubah
portofolio investasinya.
2. Dapatkah
perusahaan multinasional digunakan sebagai cara untuk melakukan diversifikasi
internasional? Jelaskan!
Jawab
: Perusahaan multinasional bukan merupakan cara yang efektif untuk mendapatkan
diversifikasi internasional. Hal ini dikarenakan perusahaan multinasional
cenderung bergerak sesuai dengan pasar domestik dimana perusahaan itu berasal.
Perusahaan multinasional lebih sensitif terhadap indeks di pasar domestik
dibandingkan dengan indeks di luar negeri.
3. Selama
satu tahun, harga obligasi pemerintah Amerika yang membayarkan kupon sebesar $9
naik dari $102 menjadi $106. Pada saat yang sama, kurs dolar terhadap Franc
turun dari F1,76/ $ menjadi Fr1,62/$. Berapakah return yang diperoleh dari
investasi pada obligasi pemerintah
tersebut?
Jawab
: Rf =
] (1 + g) – 1
=
] (1+0,07) – 1
= (1 + 0,127) (1,07) -1
= 20,59%
4. Saham
Toyota Motor Company yang diperdagangkan di Bursa Tokyo dibuka pada harga
¥9.000 dan pada akhir tahun ditutup pada harga ¥11.200. Saham tersebut
membayarkan dividen sebesar ¥60. Pada saat yang sama, kurs yen terhadap dolar
turun dari ¥145/$ menjadi ¥120/$. Berapakah total return yang diperoleh dari
memegang saham Toyota tersebut?
Jawab
: R¥ =
] (1+g) – 1
=
] (1+0,172) -1
= (1 + 0,251) (1,172) -1
= (1,251) (1,172) -1
= 46,62%
5. Standar
deviasi return dolar Amerika dan Peso Mexico selama periode 1997-1999, masing –
masing adalah sebesar 12,7% dan 29,7%. Jika korelasi antara pasar Amerika dan
Mexico adalah 0, 34 dan kondisi tersebut bertahan sampai masa yang akan datang,
berapakah besarnya beta pasar Mexico relati terhadap pasar Amerika?
Jawab
: δ = [δf2 + δg2 + 2 δf δg
δfg ]1/2
= [0,1272 +
0,2972 + 2 x 0,127 x 0,297 x 0,34]1/2
= (0,016 + 0,088 +
0,026)1/2
= (0,13)1/2
= 36,05%
BAB 13
PENGANGGARAN
DAN BIAYA MODAL UNTUK PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Pertanyaan :
1. Jelaskan
metode yang teapat untuk menentukan discount rate investasi asing, bagaimana
jika ternyata risiko investasi di negara lain berbeda dengan dinegara asalnya?
Jawab
: Dengan menggunakan CAPM dan dengan melakukan diversifikasi pada tingkat
investor individual. Dan jika ternyata risiko investasi di negara lain berbeda
dengan di negara asalnya maka dapat dilakukan diversifikasi dengan biaya
rendah, yang pada akhirnya investor akan menuntut tingkat pengembalian yang
relatif rendah dibanding perusahaan yang berinvestasi pada satu negara saja.
Dan perusahaan masih dipengaruhi oleh perekonomian dunia, sehingga perbedaan
risiko investasi tidak terlalu signifikan.
2. Bagaimana
mengevaluasi investasi di luar negeri, haruskah bunga kepada anak perusahaan
dibebankan sebagai biaya atau pendapatan?
Jawab
: Mengevaluasi investasi di luar negeri dapat dilakukan dengan pertama
menghitung aliran kas dari sudut pandang anak cabang perusahaan, dan kedua dari
aliran kas pada tahap pertama dipindah ke aliran kas perusahaan induk. Untuk
melakukan tahap kedua ini diperlukan perkiraan yang tepat tentang jumlah dan
bentuk transfer yang akan digunakan, kapan transfer tersebut dilakukan, serta
informasi yang terkait dengan pajak dan biaya-biaya lainnya dalam transfer.
Langkah terakhir adalah perusahaan harus mengevaluasi manfaat dan biaya.
3. Haruskah
perusahaan mempertimbangkan hillang atau menurunnya ekspor akibat dibangunnya
fasilitas pabrik di luar negeri untuk pasar setempat?
Jawab
: Harus, hal ini dikarenakan setiap fluktuasi dari produk akan mempengaruhi
bagaimana kondisi keuangan dari perusahaan, kepercayaan pasar dengan produk
yang dimiliki dan akan mengakibatkan menurunnya atau hilangnya investasi dan
return yang akan diberikan kepada investor.
4. Bagaimana
saudara mengatasi ancaman kontrol devisa di negara setempat? Adakah alternatif
pendanaan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut?
Jawab
: Menurut saya, cara mengatasi ancaman kontrol devisa di negara setempat adalah
dengan mengenakan pajak transaksi finansial. Hal ini dilakukan dengan tujuan
untuk mengatasi spekulasi mata uang di negara setempat.
5. Apa
yang dimaksud dengan kanibalism? Mengapa hal itu penting dipertimbangkan dalam mengevaluasi
investasi di luar negeri dan berikan contoh?
Jawab
: Yang dimaksud dengan kanibalism adalah melakukan investasi di dalam negeri
(lokal) yang investasinya sejenis dengan investasi luar negeri. Kanibalism juga
dapat diartikan dengan menginvestasikan kembali investasi asing di dalam
negeri. Hal ini penting dipertimbangkan karena jika suatu investasi asing tidak
menjanjikan pengembalian yang telah disesuaikan risiko yang nilainya lebih
tinggi dari pengembalian yang diperoleh pesaing lokal, maka pemegang saham
induk perusahaan akan lebih baik untuk berinvestasi langsung di perusahaan
lokal.
BAB 14
PENGUKURAN
DAN PENGELOLAAN RISIKO STRATEJIK DAN POLITIK
Pertanyaan :
1. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan risiko stratejik, risiko politik dan risiko keuangan?
Jawab
:
-
Risiko Stratejik adalah risiko yang disebabkan
karena pengambilan keputusan yang tidak tepat atau kurang responsifnya suatu
perusahaan terhadap perubahan eksternal.
-
Risiko Politik adalah risiko yang muncul
sebagai konsekuensi ketidakpastian politik dan bisa berkembang menjadi penyebab
biaya atau pengurang pendapatan dari investasi luar negeri.
-
Risiko Keuangan adalah sejauh mana
perusahaan bergantung pada pembiayaan eksternal (termasuk pasar modal dan bank)
untuk mendukung operasi yang sedang berlangsung.
2. Bagaimana
strategi yang tepat untuk mengelola risiko perubahan harga bai perusahaan
multinasional?
Jawab
: Strategi yang tepat untuk mengelola risiko perubahan harga bagi perusahaan
multinasional antara lain:
1. Strategi
Perlindungan
-
Lindung Nilai Neraca
Dapat
mengurangi potensi resiko yang dihadapi perusahaan dalam menyesuaikan tingkatan
dan nilai denominasi moneter aktiva dan kewajiban perusahaan yang terpapar.
-
Lindung Nilai Operasional
Bentuk
perlindungan resiko ini berfokus pada variabel – variabel yang mempengaruhi
pendapatan dan beban dalam mata uang asing.
-
Lindung Nilai Struktural
Lindung
nilai ini mencakup relokasi tempat manufaktur untuk mengurangi
potensi risiko yang dihadapi perusahaan.
-
Lindung Nilai Kontraktural
Lindung
nilai kontraktural ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada para
manajer dalam mengelola potensi risiko valuta asing yang dihadapi.
2. Akuntansi
Untuk Produk Lindung Nilai
Merupakan
kontrak atau instrumen keuangan yang memungkinkan penggunaannya untuk
meminimalkan, menghilangkan, atau paling tidak mengalihkan resiko pasar pada
pundak pihak lain.Produk inimencakup antara lain:
-
Contract Forward Valas
Merupakan
perjanjian untuk mengirimkan atau menerima jumlah mata uang tertentu yang
dipertukarkan dengan mata uang domestik, pada suatu tanggal di masa mendatang.
-
Future Keuangan
Merupakan
komitmen untuk membeli atau menyerahkan sejumlah mata uang asing pada suatu
tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang ditentukan.
-
Opsi Mata Uang
Memberikan
hak kepada pembeli untuk membeli (call) atau menjual (put) suatu mata uang dari
pihak penjual (pembuat) berdasarkan harga (eksekusi) tertentu pada atau sebelum
tanggal kadaluwarsa (eksekusi) yang telah ditentukan.
-
SWAP Mata Uang
Mencakup
pertukaran saat ini dan dimasa depan atas dua mata uang yang berbeda berdasarkan
kurs yang telah ditentukan sebelumnya.SWAP mata uang memungkinkan perusahaan
untuk :
·
Mendapatkan akses terhadap pasar modal
yang sebelum tidak didapat diakses dengan biaya yang relatif rendah.
·
Melakukan lindung nilai terhadap risiko
kurs yang timbul dari kegiatan usaha internasional.
3. Misalkan
saudara bekerja di perusahaan pakan ternak, dimana komponen bahan baku sperti
kacang dan jagung sebagian besar masih diimpor dari negara lain. Sementara itu pasar produk pakan ternak tersebut adalah
di dalam negeri. Adakah pengaruh perubahan harga kacng dan jagung di pasar
dunia terhadap pendapatan dan laba perusahaan?
Jawab
: Menurut saya perubahan harga kacang dan jagung di pasar dunia akan
berpengaruh terhadap pendapatan dan laba perusahaan. Apabila nilai mata uang
negara asal perusahaan mengalami apresiasi maka harga barang ekspornya akan
naik, sehingga dapat menurunkan volume ekspornya. Masalah ini juga terselesaikan
dengan adanya pembuatan cabang di luar negri. Apabila tujuan pendirian cabang
di luar negri itu untuk mencapai keuntungan maksimum maka pertimbangan
efisiensi biaya di berbagai negara menjadi pertimbangan utama.
4. Bagaimana
saudara mengelola risiko perusahaan pakan ternak tersebut? Risiko apa saja yang
dihadapi?
Jawab
: Risiko yang dihadapi perusahaan pakan ternak tersebut adalah risiko
stratejik, risiko politik, dan risiko keuangan. Untuk mengatasi risiko-risiko
ini disarankan perusahaan tersebut menggunakan bahan baku dari dalam negeri.
5. Faktor
– faktor apa saja yang mempengaruhi risiko politik suatu negara ?
Jawab
: Risiko ini dapat timbul karena perubahan di pemerintahan, legislatif,
pimpinan militer dan pembuat kebijakan lain yang tidak menguntungkan.
6. Bagaimana
perusahaan multinasional mengelola risiko politik sebelum maupun sesudah
investasi dilakukan di negara lain?
Jawab
: Sebelum perusahaan
itu mempertimbangkan untuk menghasilkan barang di luar negri seyogyanya telah
memiliki pengalaman di bidang bisnis internasional seperti misalnya ekspor
barang hasil produksinya ke pasar internasional yang selalu menunjukan
peningkatan.Perusahaan dapat pula melakukan penetrasi pasar dengan cara
mengadakan perjanjian lisensi dengan perusahaan luar negri, misalnya untuk
pemasaran produk menggunakan teknologi atau memakai nama perusahaannya.
Akhirnya
perusahaan mempertimbangkan dapat tidaknya mendirikan cabang produksi di luar
negri.Langkah ini perlu dengan perhitungan cermat menyangkut karakteristik dan
tingkah laku konsumen serta pemerintah negara dimana cabang itu akan didirikan.
Pertimbangan tersebut hanya sebagian kecil saja dari faktor sosial, budaya, dan
politik yang dapat menyebabkan investasi di luar negri lebih riskan daripada di
dalam negri. Oleh karena itu, keuntungan ekonomis investasi di luar negri harus
cukup besar sehingga dapat mengimbangi resiko yang cukup tinggi.
Bab 16
SWAPS
DAN VALAS
Pertanyaan:
1. Jelaskan
berbagai manfaat yang dapat dinikmati oleh perusahaan multinasional dibanding
dengan perusahaan domestik dalam memanfaatkan system keuangan?
Jawab
: Manfaat yang dapat dinikmati antara lain:
a. Produksi
global dapat ditingkatkan Pandangan ini sesuai dengan teori ‘Keuntungan
Komparatif’ dari David Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan
faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia
bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan
perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat
meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.
b. Meningkatkan
kemakmuran masyarakat dalam suatu negara Perdagangan yang lebih bebas
memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari
luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih
banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan
harga yang lebih rendah.
c. Meluaskan
pasar untuk produk dalam negeri Perdagangan luar negeri yang lebih bebas
memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar
dalam negeri.
d. Dapat
memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik modal dapat
diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara
berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga
terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.
e. Menyediakan
dana tambahan untuk pembangunan ekonomi Pembangunan sektor industri dan
berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi
terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik.
Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham.
dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang
dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang
dibutuhkan tersebut.
2. Apa
yang dimaksud dengan transfer pricing? Jelaskan pula berbagai bentuk atau
strategi transfer pricing yang dapat digunakan oleh perusahaan multinasional?
Jawab
: Transfer pricing adalah usaha perusahaan multinasional untuk mengurangi pajak
penghasilan dengan cara pengalokasian laba perusahaan ke anak perusahaan yang
memiliki beban pajak yang lebih rendah.
Bentuk
transaksi transfer pricing perusahaan multinasional ada 5 yakni:
a.
Reinvoicing Center
Aktivitas reinvoicing
centermerupakan pengambilalihan invoicingsemua barang yang dijual dari suatu
perusahaan kepada asosiasi atau pihak ketiga.
b.
Imbalan dan Royalti
Royalti pembayaran lisensi dan
imbalan jasa manajemen merupakan instrumen alokasi sumber dana yang banyak
dilakukan oleh perusahaan multinasional. Pendekatan yang kebanyakan dianut
dalam peunyusunan transfer pricingatas intangibletersebut dilegitimasikan dalam
bentuk lisensi dan sebagainya.
c.
Pinjaman Antar Perusahaan
Pemberian dan pembayaran pinjaman kadangkala dapat
merupakan satu-satunya instrumen yang dapat diterima sebagai mekanisme transfer
dana antar entitas dalam suatu perusahaan multinasional. Berbagai variasi
pinjaman antar perusahaan dapat berupa: Pinjaman langsung, Back to Back Loan,
Paralel Loan, Currency Swap.
d.
Alokasi Biaya Bersama
Beberapa pendekatan alokasi biaya bersama yang sering
ditempuh oleh perusahaan multinasional adalah cost sharing (urun biaya), dan cost
financing (pendanaan biaya).
e. Kerugian
Struktural
Seperti halnya perusahaan independen, perusahaan
multinasional dapat menderita kerugian. Namun kalau kerugian tersebut selalu
muncul tiap tahun selama masa yang cukup lama, maka nampak adanya kerugian
struktural. Kerugian tersebut lebih bersifat informal dan terencana. Anggota
perusahaan multinasional (anak perusahaan) direncanakan untuk menderita rugi,
sedangkan laba dari jaringan operasi tersebut dialirkan ke negara lain yang
beban pajaknya lebih rendah. Meskipun anak perusahaan rugi terus-menerus,
tetapi induk segan menutup bisnis anak perusahaan tersebut karena masih adanya
harapan untuk menghasilkan laba.
3. Jelaskan
perbedaan antara back to back loan dengan parallel loan? Mengapa back to back
loan lebih preferable dibanding dengan direct loan? Berikan penjelasan disertai
dengan gambar.
Jawab
: Back to back loan merupakan perjanjian pinjaman antara entitas di dua negara
di mana mata uang tetap terpisah tetapi tanggal jatuh tempo tetap tetap .
Tingkat bunga kotor pinjaman terpisah juga dan ditetapkan atas dasar tingkat
bunga komersial di tempat ketika perjanjian ditandatangani. Sedangkan paralel
loan merupakan suatu jenis perjanjian pinjaman valuta asing yang merupakan
pendahulu untuk swap mata uang. Sebuah pinjaman paralel melibatkan dua
perusahaan induk mengambil pinjaman dari lembaga keuangan nasional mereka masing-masing
dan kemudian meminjamkan dana yang dihasilkan untuk anak perusahaan lain.
4. Dalam
kondisi yang bagaimana leading dan lagging diterapkan oleh satu perusahaan
multinasional? Apa pula manfaatnya?
Jawab
: leading dan lagging
diterapkan oleh satu perusahaan multinasional pada saat kondisi perusahaan
hendak mencari kunci indikator resiko dari data yang sudah tersedia. Manfaatnya
adalah leading merupakan indikator dari suatu kegiatan yang berupa sebuah
proses dan dilakukan untuk memprediksi kejadian di masa depan serta dapat
mengubah kejadian tersebut. Sedangkan lagging dapat digunakan sebagai indikator
dari kejadian yang telah terjadi. Dalam hal ini lagging dapat digunakan untuk
perbaikan-perbaikan perusahaan dalam pencapaian tujuannya.
5. Dalam
pendanaan investasi factor apa saja yang harus menjadi pertimbangan dalam
menentukan apakah sebaiknya perusahaan menggunakan modal asing atau modal
sendiri?
Jawab
: faktor apa saja yang harus
menjadi pertimbangan dalam menentukan apakah sebaiknya perusahaan menggunakan
modal asing atau modal sendiri adalah sumber dana yang digunakan, apakah sumber
dana internal atau eksternal, besarnya hutang dan modal sendiri, tipe hutang
dan modal yang digunakan , mengingat struktur pembiayaan akan menentukan cost
of capital yang akan menjadi dasar penentuan required return yang diinginkan.
6. Apa
yang dimaksud dengan cost plus transfer price method? Faktor apa yang harus ada
agar perusahaan dapat menerapkan metode ini dalam penetapan harga jual
produknya?
Jawab : Cost plus transfer price
method adalah metode penentuan harga transfer yang dilakukan dengan menambahkan
tingkat laba kotor wajar yang diperoleh perusahaan yang sama dari transaksi
pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa atau tingkat laba kotor wajar yang
diperoleh perusahaan lain dari transaksi sebanding dengan pihak yang tidak
mempunyai hubungan istimewa pada harga pokok penjualan yang telah sesuai dengan
prinsip kewajaran dan kelaziman usaha. Faktor apa yang harus ada agar
perusahaan dapat menerapkan metode ini dalam penetapan harga jual produknya
yaitu dengan kondisi:
a. Barang setengah jadi dijual kepada pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa,
b.
Terdapat kontrak/perjanjian penggunaan fasilitas bersama (join facility
agreement) atau kontrak jual-beli jangka panjang (long term buy and supply
agreement) antara pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, atau
c.
Bentuk transaksi adalah penyediaan jasa.
7. Apa
perbedaaan antara dumping dengan transer price? Adakah manfaat dari strategi
transfer price bagi perusahaan?
Jawab
: Transfer pricing adalah harga
yang dibebankan satuan usaha individual dalam suatu perseroan multisatuan usaha
atas transaksi di antara mereka sendiri. Sedangkan dumping adalah tindakan
produsen di salah satu negara pengekspor produk ke negara lain dengan
menetapkan harga di bawah harga produksinya. Manfaat transfer price bagi perusahaan adalah perusahaan dapat mengevaluasi
dan mengukur kinerja perusahaan. Selain itu perusahaan multinasional dapat
meminimalkan jumlah pajak yang dibayar melalui rekayasa harga yang ditransfer
antar devisi.
BAB 17
STRATEGI
PERBANKAN INTERNASIONAL DAN KRISIS UTANG INTERNASIONAL
Pertanyaan :
1. Jelaskan
pola umum perkembangan perbankan internasional?
Jawab
:
a.
Periode 1988 –
1996
Dikeluarkannya paket
deregulasi 27 Oktober
1988 (Pakto 88),
antara lain berupa relaksasi
ketentuan permodalan untuk
pendirian bank baru
telah menyebabkan munculnya sejumlah
bank umum berskala
kecil dan menengah. Pada puncaknya,
jumlah bank umum di Indonesia membengkak dari
111 bank pada
Oktober 1988 menjadi
240 bank pada
tahun 1994‐1995,
sementara jumlah Bank
Perkreditan Rakyat (BPR)
meningkat drastis dari 8.041 pada tahun 1988 menjadi 9.310 BPR
pada tahun 1996
b.
Periode 1997 – 1998
Pertumbuhan pesat
yang terjadi pada
periode 1988 –
1996 berbalik arah ketika memasuki periode 1997 – 1998
karena terbentur pada krisis keuangan dan
perbankan. Bank Indonesia,
Pemerintah, dan juga
lembaga‐lembaga
internasional berupaya keras
menanggulangi krisis tersebut,
antara lain dengan melaksanakan
rekapitalisasi perbankan yang
menelan dana lebih dari
Rp 400 triliun
terhadap 27 bank
dan melakukan pengambilalihan kepemilikan terhadap 7 bank
lainnya.
c. Periode 1999 – 2002
Krisis
perbankan yang demikian
parah pada kurun
waktu 1997 –
1998 memaksa pemerintah dan
Bank Indonesia untuk
melakukan pembenahan di sektor
perbankan dalam rangka
melakukan stabilisasi sistem
keuangan dan mencegah terulangnya
krisis
d. Periode 2002 – Sekarang
Berbagai perkembangan
positif pada sektor
perbankan sejak
dilaksanakannya program stabilisasi
antara lain tampak
pada pemberian kredit yang
mulai meningkat pada
inovasi produk yang mulai
berjalan, seperti pengembangan
produk derivatif (antara
lain credit linked notes),
serta kerjasama produk
dengan lembaga lain (reksadana dan bancassurance).
2. Menurut
pandangan saudara adakah suatu siklus yang teratur krisis ekonomi negara-negara
berkembang ?
Jawab
: menurut pandangan saya suatu
siklus yang teratur krisis ekonomi negara-negara berkembang pasti ada. Hal itu
terjadi karena berbagai faktor yang terjadi dalam ruang lingkup internasional.
oleh karena itu pemerintah tentu sudah
menerapkan apa-apa saja yang menjadi stategi yang harus dilakukan untuk
mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dari setiap hal-hal yang tidak
diinginkan.
3. Perlukah
diterapkan satu standar perbankan internasional?
Jawab
: Satu standar perbankan
internasional perlu diterapkan di suatu negara, hal ini penting karena siklus
perekonomian tidak terlepas dari dunia internasional. Standar ini juga akan
mempermudah suatu negara menjalin hubungan istimewa dengan negara lain, baik
itu dalam hal ekspor impor, pendanaan investor asing maupun hal-hal lain yang
berkaitan dengan kemajuan perekonomian suatu negara.
4. Jelaskan
berbagai strategi ekspansi perbankan internasional untuk melakukan penetrasi
pasar internasional?
Jawab
:
1.
Correspondent banking adalah bank yang beralokasi dimanapun yang menyediakan
jasa untuk bank lain. Bank tanpa cabang di luar negeri banyak bergantung pada
bank koresponden mereka di luar negeri untuk membantu klien perusahaan
multinasional mereka yang membutuhkan pendanaan dengan mata uang lokal.
2.
Kantor perwakilan adalah kantor kecil yang dibuka untuk menyediakan jasa
konsultasi kepada bank dan pelanggannya dan untuk mempercepat pelayanan dari
responden bank.
3.Pembentukan
cabang di negara asing adalah memberikan perluasan kredit dalam bentuk
pemberian pinjaman.
5. Jelaskan
advantages dan disadvantages pendirian kantor perwakilan bank dan corresponded
branch di luar negeri?
Jawab
:
Keterangan
|
Keuntungan
|
Kerugian
|
Kantor perwakilan
|
1. Memberikan
biaya yang lebih rendah dalam mendapatkan informasi
2. Memberikan
pelayanan yang lebih efisien dibanding kantor cabang
3. Mendapatkan
tambahan bisnis atau mencegah kerugian dari bisnis saat ini
|
1. Keuntungan
yang diperoleh akan diikuti dengan ketidakmampuan untuk melakukan penetrasi
pasar yang lebih mendasar
2. Kantor
perwakilan merupakan institusi yang mahal
3. Lebih
sulit untuk menari personil yang berkualitas untuk bekerja dalam kantor
perwakilan
|
corresponded branch di luar negeri
|
1. Meningkatkan
kontrol terhadap operasi di luar negeri melalui cabangnya
2. Bank
induk dapat langsung memberikan pelayanan dan terintegrasi pelanggan domestik
dan asing
|
1. Biaya
untuk mendirikan cabang di luar negeri cukup tinggi
2. Manajemen
pelatihan dan pengembangan bagi karyawan untuk cabang di luar negeri adalah
hal yang sulit dan mahal.
|
6. Mengapa
strategi akuisisi perbankan di luar negeri seringkali dipandang sebagai straegi
yang murah dan paling mudah untuk memperluas pelayanan di luar negeri?
Jawab
: Dikarenakan dalam melakukan akuisisi, perusahaan yang dituju sudah mempunyai
tempat, merk, dan akses atau jaringan yang semakin luas sehingga mengurangi
masalah pendanaan pinjaman lokal.
7. Pertimbangan
– pertimbangan apa saja yang harus dilakukan daam membuka cabang diluar negeri?
Jawab
:
1.
Sumber daya manusia dan Organisasi perbankan
2.
Sistem informasi
3.
Pelayanan proses transaksi
4.Kompetisi
global dalam Perbankan Internasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar