Selasa, 09 Juni 2015

MENGKAJI TENTANG : PERBEDAAN ECONOMY VALUE OF TIME DENGAN TIME VALUE OF MONEY



MENGKAJI TENTANG :
 PERBEDAAN ECONOMY VALUE OF TIME DENGAN
TIME VALUE OF MONEY
A.Time Value Of Money (TMV) TVM didasarkan pada konsep bahwa nilai uang yang dimiliki saat ini adalah lebih berharga daripada nilai uang yang akan di terima satu dolar di masa depan. Uang yang di pegang saat ini bernilai lebih karena dapat berinvestasi dan mendapatkan bunga. Konsep utama TVM adalah bahwa nilai uang penerimaan pembayaran di masa depan dapat dikonversi ke nilai setara hari ini. Sebaliknya, Anda dapat menentukan nilai uang yang akan tumbuh di masa depan. Dapat dihitung nilai kelima jika diberi empat dari: Suku Bunga, Jumlah Periode, Pembayaran, Present Value, dan Future Value.
a) Bunga
Bunga adalah biaya untuk meminjam uang, biasanya dinyatakan sebagai persentase dari jumlah pinjaman selama jangka waktu tertentu
b) Jumlah Periode
Periode rata-spasi interval waktu. Setiap interval harus sesuai dengan periode peracikan untuk satu atau jumlah periode pembayaran dalam suatu anuitas.
c) Pembayaran
Merupakan aliran keluar masuk kas yang terdiri dari pendebetan atau pengkreditan
d) Present Value
Present Value adalah jumlah hari yang setara dengan pembayaran masa depan, atau serangkaian pembayaran, yang telah diabaikan oleh tingkat bunga yang sesuai.
e) Future Value
Future value adalah jumlah uang yang investasi dengan tetap, ditambah bunga akan tumbuh oleh beberapa tanggal masa depan.
B. Economic Value Of Time
Economic value of time memiliki arti memaksimumkan nilai ekonomis suatu dana pada periodik waktu. Dasar perhitungan pada kontrak berbasis time value of money adalah bunga, sedangkan dasar perhitungan pada kontrak berbasis economic value of time adalah nisbah. Economic value of time relatif lebih adil dalam perhitungan kontrak yang bersifat pembiayaan bagi hasil (joint venture).
Economic value of time dalam perhitungannya dapat menggunakan konsep revenue sharing atau profit sharing. Konsep revenue sharing atau profit sharing berdampak pada tingkat nisbah yang menjadi perjanjian kontrak kedua belah pihak. Konsep cost of fund dalam economic value of time menggunakan Islamic Security Market Line dengan nilai variabel risk free = 0. Value dari pembiayaan atau investasi yang dilakukan menggunakan metodologi Net Present Value At Risk.
Contohnya dalam menghitung nisbah bagi hasil di Bank Syariah. Dalam proses penentuannisbah,return on capital harus diperhitungkan. Return on capital ini tidak sama dengan return on money. Return on capital tergantung jenis bisnisnya dan berkaitan dengan sector riil,sedangkan return on money berkaitan dengan interest rate.penentuan nisbah bagi hasil harus dilakikan diawal, dan untuk itu digunakan project return. Jika ternyata acual return dari bisnis yang dibiayai tidak sama dengan proyeksinya,maka yang digunakan adalah angka actual,bukan angka proyeksi. Hal ini menunjukan bahwa Islam tidak mengenal time value of money. Time mempunyai economic value jika dan hanya jika waktu tersebut dimanfaatkan dengan menambah factor produksi yang lain,sehingga menjadi capital dan memperoleh return.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar